Selalu update postingan di forum atau grup jual beli di Facebook.
Melalui Instagram langsung membuat akun toko online sendiri, tidak memakai akun pribadi.
Baca Juga: Piala Menpora 2021: Penentuan Nasib di Grup D, Bayu M Fiqri Siap Amankan Pertahanan Persib
Bisa membuat postingan yang langsung menjualkan produk, kemudian follow target marketing dengan jenis kelamin sesuai dengan produk. Contoh menjual produk mukena bisa mengikuti perempuan muda sampai ibu-ibu.
Cari akun yang mempunyai pengikut yang banyak yang membahas tentang perempuan. Bisa menggunakan akun artis, jadi akun artis tersebut kita ikuti.
Saat artis tersebut mengunggah postingan kita bisa ikut berkomentar yang positif agar ada kemungkinan para pengikut artis tersebut melihat dan mengunjungi profil kita.
Baca Juga: Kemenparekraf Dukung Staycation di Tengah Pandemi Covid-19
Lalu sering mengunggah postingan, dan disetiap postingan disertai dengan hastag yang berhubungan, dengan minimal lima sampai sepuluh hastag.
Biasanya membuat iklan di WhatsApp hanya ditujukan dengan jangkauan yang lebih sedikit. Seperti teman, kerabat atau sanak keluarga.
Beriklan di WhatsApp bisa dilakukan dengan langsung update story atau foto profile toko.