POTENSI BISNIS - Tingginya permintaan ikan untuk konsumsi menjadikan besarnya potensi bisnis untuk budidaya ikan termasuk budidaya ikan Nila. Ikan Nila merupakan ikan air tawar yang memiliki popularitas cukup tinggi sebagai ikan konsumsi.
Membudidayakan ikan Nila cenderung mudah, sebab daya tahan ikan ini yang kuat dalam kondisi dan cuaca tertentu. Jangka waktu panen ikan Nila pun cenderung singkat, yakni hanya 3 - 4 bulan saja.
Meski demikian, membudidayakan ikan Nila tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Terutama ketika memilih bibit ikan yang akan kita sebar di kolam.
Baca Juga: Potensi Bisnis: 4 Kiat Sukses Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Menyeleksi ikan Nila tentunya sangat penting, sebab bibit ikan yang kita sebar akan mempengaruhi kualitas ikan yang akan kita panen nantinya. Perhatikanlah 3 langkah penting memilih bibit ikan Nila yang berkualitas.
1. Pilihlah Bibit Ikan yang Lincah dan Agresif
Pentiing sekali memilih bibit ikan yang sehat sebelum menebarnya ke kolam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kerugian dari gugurnya bibit-bibit ikan tersebut.
Pasalnya, Ikan yang sehat akan lebih tahan terhadap kondisi dan cuaca. Ikan yang sehat dapat kita amati dari pergerakan ikan tersebut. Pilihlah bibit ikan dengan pergerakan yang lincah dan gesit sebagai ciri bibit yang berkualitas.
2. Perhatikan Kondisi Fisik dan Ukuran pada Bibit Nila
Sama halnya dengan bibit ikan-ikan budidaya lainnya, kondisi fisik dan berat pada bibit ikan Nila harus menjadi perhitungan sebelum ditebar. Perhatikanlah kondisi fisik setiap bibit secara teliti dari mulai tubuh, ekor, kepala, insang dan sirip. Apabila terdapat kekurangan atau kecacatan pada bibit ikan, akan mempengaruhi pada hasil panen nantinya. Terutama bibit untuk calon indukan, otomatis akan mempengaruhi hasil keturunannya.
Baca Juga: Potensi Bisnis: Berikut 5 Macam Ikan Konsumsi yang Mudah untuk Dibudidayakan
Perhatikan pula ukuran panjang dan berat dari bibit ikan Nila. Biasanya bibit ikan Nila yang akan ditebar memiliki berat rata-rata 30 gram dengan panjang tubuhnya sekita 12 cm.
3. Tebarlah Bibit-bibit Ikan yang Memiliki Corak dan Warna Tubuh Sama
Amati secara teliti semua bibit-bibit yang kita sebar memiliki kesamaan corak dan warna pada tubuhnya. Hal ini dimungkinkan agar hasil panen berkualitas secara keseluruhan. Selain itu, jika terdapat bibit yang memiliki corak beda, maka harus disortir kembali. Hal tersebut bisa saja termasuk kecacatan fisik atau penyakit bawaan seperti parasit pada sisik ikan. ***