Jika Pemberi Utang Meninggal Dunia, Bagaimana Cara Melunasinya? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Rumus Sederhana Ini

18 Agustus 2022, 15:43 WIB
Ustadz Adi Hidayat. Untuk melunasi utang-utang, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk memperbanyak taubat. /Tangkapan layar /YouTube Kajian Islam

POTENSI BISNIS - Ada pertanyaan jika yang memberi utang kepada kita sudah meninggal dunia, sementara pinjaman belum lunas, lalu bagaimana menyelesaikan masalah tersebut.

Utang piutang adalah hubungan antara-sesama manusia yang harus sesegera mungkin dilunasi.

Untuk melunasi utang-utang, Ustaz Adi Hidayat menyarankan untuk memperbanyak taubat.

Baca Juga: Rahasia agar Rezeki Selalu Mengalir dan Lapang dari Ustaz Adi Hidayat

Dari hubungan utang piutan ini kata UAH sapaannya, akan menimbulkan masalah baru yang jauh dari prediksi.

Melunasi utang adalah hal yang sangat penting bagi umat islam. Ada beberapa penyebab orang melakukan utang piutang.

Satu di antaranya, ada masalah tentang kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi sehingga orang melakukan utang.

Baca Juga: Lima Tahapan Cepat Mempercepat dan Memperkuat Daya Ingat dari Ustaz Adi Hidayat

Islam mengajarkan bahwa jika memiliki utang, maka harus segera dilunasi.

Namun bagaimana jika sudah punya utang yang cukup lama dan ingin melunasi, lalu orang yang bersangkutan sudah tidak bisa dihubungi atau sudah tidak ada berkomunikasi lagi.

Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya mengatakan bahwa coba usahakan di cari kontak orang tersebut.

lalu kemudian jalin komunikasi lagi dan tanyakan apakah utang sudah dilunasi atau belum.

Seperti yang dilansir dari kanal YouTube @DAKWAH MUSLIM.NET, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa di dalam utang piutang ada hak yang terkait dengan Allah SWT.

Baca Juga: Dosa Menanti Anda Jika Sholat Dhuha Didirikan di Waktu Ini, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Hak tersebut terkait dengan ibadah penyembahan kepada Allah SWT, seperti misalnya pernah lalai mengerjakan sholat, jarang berinteraksi dengan Al-qur'an, dan tidak melaksanakan puasa.

Jika sudah melakukan hal-hal tersebut, maka kata Ustadz Adi Hidayat tobatnya langsung berhubungan langsung dengan Allah SWT.

"Bertobat kepada Allah SWT, kemudian ditutup kembali dengan menunaikan amal shaleh, dan tinggalkan maksiatnya,'' ucap Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip dari konten Islami portalsulut.pikiran-rakyat.com berjudul Punya utang? Ini Amalan dan Solusi Terbaik dari Ustadz Adi Hidayat Agar Cepat Lunas.

Dengan bertobat, kita akan merasakan ketenangan di dalam jiwa dan semangat menunaikan ibadah kepada Allah SWT

"Ketika hal itu hadir, maka itu tanda taubat kita diterima oleh Allah SWT,'' jelasnya.

Selanjutya, Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan bahwa ada juga hak-hak yang terkait dengan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Baca Juga: Awas! Menurut Ustaz Adi Hidayat Jangan Sembarang Salat, Simak Penjelasannya

Walaupun sholatnya bagus, puasanya bagus, tapi hak-hak ini belum tertunaikan, tetap akan menjadi kendala hisab saat berjumpa dengan Allah SWT.

Kendala yang dimaksud adalah hak yang harus diselesaikan dulu, karena semua akan ditimbang.

Jadi ketika anda memiliki utang piutang lalu sudah tidak berkomunikasi, maka Anda harus pastikan dulu.

''Anda tinggal berkomunikasi, cari nomor kontaknya dan tanyakan,'' ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Kalau misalnya orang yang dicari sudah wafat, maka anda tanyakan kepada ahli warisnya.

''Kembali kepada ahli waris dan ceritakan kisahnya jika anda mempunyai utang piutang dengan beliau yang bersangkutan" jelasnya.

Kemudian Anda meminta kebijakan dari ahli waris tersebut.

Nanti dari situ anda ikhtiarkan kalau ternyata sudah dicari dan disimpulkan kalu ternyata belum pernah ada pelunasan yang dilakukan, maka anda berikhtiar dan memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kelapangan rezeki sehingga utang tersebut bisa dilunasi.

Jika memang sudah tidak berkomunikasi, orangnya tidak tahu, ahli warisnya tidak diketahui, sudah dicari-cari tapi tidak bertemu, maka caranya adalah melihat jumlah utang piutang Anda, lalu niatkan uang tersebut untuk bersedekah kepada fakir miskin dan sebagainya.

"Bersedekah diniatkan sebagai pelunasan utang yang dimaksud,'' tegas Ustadz Adi Hidayat.

"Mudah-mudahan itu bisa meringankan beban kita di hadapan Allah SWT," tutupnya.

Terakhir Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kepada kita semua bahwa hal seperti ini, ketika sudah kembali kepada Allah SWT di akhirat nanti, tidak ada pembayaran dengan menggunakan materi lagi.

Karena semua aspek dunia akan ditinggalkan saat kita sudah meninggal dunia.***Muh. Aswar Dadu Mokoginta/portalsulut.pikiran-rakyat.com

 

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Portal Sulut

Tags

Terkini

Terpopuler