Jelang Tahun Baru, Simak 4 Tips Mengelola Keuangan agar Tidak Boros saat Pandemi Covid-19

13 Desember 2020, 18:50 WIB
Ilustrasi pexels-tim-samuel-5835315 /Tim Samuel/Pexels

POTENSIBISNIS – Sebagai bulan penutup, Desember merupakan momen yang tepat untuk mengevaluasi kembali kondisi keuangan pribadi.

Beberapa ahli keuangan mengungkapkan setidaknya ada empat hal yang perku dilakukan dalam menata keuangan sebelum memasuki tahun baru.

Berikut 4 tips mengelola keuangan agar tidak boros saat pandemi jelang tahun baru,

Baca Juga: Penyebar Video Ancaman Terhadap Mahfud MD, Berhasil Diamankan Polda Jatim

1. Memastikan anggaran yang ada

Yang pertama untuk mengatur kembali keuangan adalah memahami di mana posisi keuangan masing-masing saat ini, ketahui berapa banyak anggaran yang dimiliki saat ini, termasuk pengeluaran dan pemasukan bulanan.

Cari apa saja yang berubah selama masa pandemi ini. Misalnya, terkait makanan coba lihat seberapa banyak uang yang dihabiskan untuk memesan makanan atau membeli makanan di luar.

Coba pangkas pengeluaran tersebut dan alihkan dana yang ada untuk membuat makanan sendiri di rumah.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta RCTI Malam Ini Live Streaming TV Online: Apakah Nino Berhasil Membantu Elsa?

2. Bersiap untuk ketidakpastian

Pandemi membuat kondisi ekonomi menurun. Hal ini turut berdampak pada ketidakpastian pekerjaan. Tahun depan, ekonomi diperkirakan masih akan terdampak oleh pandemi Covid-19.

Penting untuk setiap individu membuat rencana untuk menciptakan keamanan finansial untuk mereka sendiri, terlepas dari ketidakpastian ekonomi.

Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan cara mencari celah untuk mendapatkan sumber pemasukan lain.

3. Buat dana darurat jika memungkinkan

Memperbesar dana darurat merupakan langkah yang tepat untuk mulai membangun kembali kondisi keuangan saat ini.

Tentu hal ini hanya bisa dilakukan bila memiliki dana berlebih. Tujuannya dari dana darurat adalah untuk memenuhi beragan kebutuhan dasar bila suatu waktu terjadi masalah.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Nyatakan Hal Ini pada Penegak Hukum Soal Peristiwa 4 Orang Tewas di Sigi

Akan tetapi, sebagian orang mungkin tidak memiliki kelebihan dana untuk disimpan sebagai dana darurat. Dalam kondisi seperti ini, coba menabung sesuai dengan kemampuan dulu.

4. Evaluasi iuran pensiun

Bila memiliki iuran persiapan pensiun, coba hitung kembali apakah iuran tersebut memberatkan kondisi keuangan saat atau tidak.

Bila iuran tidak memberatkan, makan tidak masalah. Namun, bila iuran ini membuat pemasukan menjadi sangat sedikit, itu menunjukkan seseorang belum siap untuk memiliki iuran pensiun saat ini.

Luangkan waktu untuk merancang kembali rencana pensiun. Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan adalah pada umur berapa hendak pensiun, dan gaya hidup seperti apa yang ingin dijalani pada masa pensiun.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan, Inilah Deretan Habib dan Ustadz yang Ditangkap Polisi saat Pandemi Covid-19

Satu hal lagi, jika memang membutuhkan dana tambahan, Ansa dapat berutang pada lembaga resmi yakni bank, lembaga pembiayaan, dan pegadaian.

Pastikan jumlah cicilan tidak melampaui kemampuan keuangan Anda, maksimal 30 persen dari penghasilan. Jangan memaksakan diri mengambil pinjaman tambahan jika jumlah cicilan mendekati 30 persen dari penghasilan saat ini.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler