Network
Carl Linder Jr dulu pernah di DO dari sekolah saat masih berusia 14 tahun. Setelah itu, ia pun memutuskan bekerja di pabrik pengolahan susu keluarganya sebagai buruh. Ia harus bekerja jam 4 pagi untuk mengantar susu ke pasar dan pelanggan.
Hasilnya, ia pun dipercaya keluarganya untuk mengembangkan usaha tersebut dan pada tahun 1940, usaha susu itu bernama United Dairy Farmers yang saat ini sudah memiliki ratusan cabang di berbagai penjuru Amerika Serikat.
Baca Juga: Kisah Sukses: Donald Bren Perwira Marinir AS yang kini Raja Properti AS
3. Archie Aldis Emmerson
Sejak remaja, Archie Aldis Emmerson sudah menjadi buruk untuk membantu nafkah keluarganya. Pada tahun 1940-an, ia sudah menjadi buruk di pabrik pengolahan kayu.
Hingga akhirnya, ia pun memutuskan untuk berbisnis pengolahan kayu yang ia dirikan bernama Sierra Pacific di California, AS. Usahanya membuahkan hasil hingga ia memiliki
Capek menjadi pekerja membuat Emmerson mencoba peruntungannya di dunia bisnis pengolahan kayu sendiri bernama Sierra Pacific yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Usahanya tersebut membawa kekayaannya mencapai USD3,2 miliar (Rp)
4. John Brown
John Brown hari ini memiliki harta USD4,8 miliar (Rp) berkat usahanya yang sejak muda menjadi seorang buruh di ladang untuk menanam jagung. Selain itu ia juga mengembangbiakkan babi dan memerah susu sapi. Untungnya Brown masih bisa menyelesaikan kuliahnya jurusan teknik kimia di University of Auburn. di lansir dari laman Warta Ekonomi Pada hari kamis 15 Oktober 2020.
Setelahnya, ia pun akhirnya mendapat kesempatan menjabat sebagai Chairman di sebuah perusahaan kesehatan bernama Stryker Corporation yang berpusat di Michigan, Amerika Serikat. Sejak itu itu menjadi salah satu miliarder dunia.*** (Fajria Anindya Utami/WE)
