Terlilit Utang Rp300 Juta, Mukhlis Kini Mampu Beli 4 Rumah Setiap Tahun

- 7 Agustus 2020, 22:30 WIB
Mukhlis Syamun
Mukhlis Syamun /Tangkap layar YouTube.com/MNCTV Official


POTENSI BISNIS - Pengusaha merupakan profesi yang menjanjinkan. Untuk menjadi pengusaha tidak serta merta memerlukan pendidikan formal yang lebih tinggi. Banyak pengusaha yang terlahir tanpa memiliki ijazah perguran tinggi.

Dibalik itu semua, menjadi pengusaha harus siap dengan ketidakpastian, bangkrut dan hutang. Satu diantara pengusaha yang terlilit hutang adalah Mukhlis Syam'un. Seorang Pengusaha pameran mall di Senen, memiliki hurang ratusan juta rupiah.

Dikutip PotensiBisnis.com dari muslim.okezone, bisnis Mukhlis gulung tikar, menyisakan hutang Rp300 juta rupiah. Namun, Kini dia mampu membeli empat rumah dalam satu tahun akibat dari sedekahnya. Ujar Ust. Yusuf Mansur dalam acara Nikmatnya Sedekah MNC TV Rabu, 1 Juli 2020.

Baca Juga: Abdurrahman Bin Auf, Cara Kaya Tanpa Modal

Sedekah bisa menjadikan kebeekahan bagi yang melaksanakannya. satu diantaranya adalah melapangkan rezeki, dan mampu membuat pengusaha pemula bisa mendapatkan keuntungan berlimpah. “Pada tahun 2007 saya bangkrut. Sangat bangkrut di bawah minus hingga Rp300 juta lebih. Saya tidak tahu dari mana asal hutang itu, padahal omzernya per-hari sangat banyak. Ujar Mukhlis.

Mukhlis merintis usahanya sejak tahun 2001 dengan membuka pameran di mall Senen, Jakarta Pusat. Omzetnya mencapai 100 kali lipat per-hari. Namun hasil akhirnya dia tetap minus atau hutang.

Ketika Mukhlis berada di tengah keterpurukannya, dia berusaha bangkit dan introspeksi diri. Dia melakukan hal yang paling mendasar yakni mengubah pola pikirnya atau mindset.

Baca Juga: Orang Terkaya di China, Pernah Ditolak Masuk Sekolah Dasar Karena Gagal Ujian Matematika

Dia berpikir bahwa, harus meningkatkan sedekahnya secara kuantitas maupun kualitasnya. Setiap hari ia menyisihkan uang untuk bersedekah. Bahkan, seluruh omzetnya disedekahkan.

“Saya memiliki dari 10 gerai, hanya satu yang masih bertahan di Jatinegara. Memang omzetnya belum besar, tapi saya sedekahkan semuanya. says hanya mengambil bagian untuk dapur hari itu. Keesokam harinya saya dapat omzet lagi, lalu saya sedekahkan semuanya,” ucapnya.

Ust. YusuF Mansur Bersama Mukhlis
Ust. YusuF Mansur Bersama Mukhlis Tangkap layar YouTube.com/MNCTV Official

Ditemani istri, ia juga sepakat untuk menyedekahkan cincin pernikahannya. “Saya langsung ambil amplop, dan menuliskan mohon doanya untuk seseorang yang sedang bermasalah di Cipinang ini.”

Meskipun Mukhlis kala itu sedang terpiruk secara ekonomi, namun ia terus menjaga kebiasaan bersedekah. “Setiap hari saya selalu berpikir apa yang bisa saya beri, di rumah saya mencari apa yang bisa saya sedekahkan hari ini. Ada komputer dan lain sebagainya semua saya sedekahkan,” katanya.

Perlahan namun pasti semenjak ia rajin bersedekah, Mukhlis mendapat keberkahan. Perlahan hutang yang melilitnya sebanyak Rp300 juta lunas. Hari demi hari, omzetnya terus bertambah, begitupun dengan aset properti rumahnya hingga mampu melaksanakan ibadah umrah, memohon ampun dan mengucap syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala di depan Ka’bah.

“Alhamdulillah, sekarang saya memiliki lebih dari 100 karyawan. Awalnya saya ngontrak rumah untuk tempat tinggal. Ketika saya mendawamkan sedekah setiap hari dan melaksanakan sedekah yang radikal, setiap tahun saya mampu membeli dua sampai empat rumah. Mohon maaf saya tidak bermaksud riya tapi murni motivasi bahwa kita semua bisa bersedekah,” ucapnya.***Novie Faujiah

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Okezone


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x