POTENSI BISNIS – Sebagai umat muslim sangat disarankan untuk selalu meminta perlindungan pada Allah SWT dari godaan orang-orang munafik.
Jika melihat arti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, munafik adalah upaya berpura-pura percaya atau setia dan sebagainya kepada agama dan lainya.
Akan tetapi, pada hati kecilnya orang tersebut menolak atau menentangnya. Orang munafik biasanya selalu mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perbuatannya serta bermuka dua.
Orang yang munafik diibaratkan orang yang suka berpura-pura, ia bisa menampakkan diri baik di depan orang lain namun di belekangnya menjelek-jelekkan.
Dikutip dari portaljember.pikiran-rakyat.com berjudul Kenali Tanda-Tanda Orang Munafik yang Ada di Sekitar Kita, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat, Ustadz Adi Hidayat telah berbagi tanda-tanda atau ciri-ciri orang munafik yang ternyata ada di sekitar kita.
Ia mengungkapkan, orang munafik dan taat itu beda serta orang yang taat dengan orang ahli maksiat.
Adapun jika mau tau ciri-ciri orang munafik, sebenarnya tidak kelihatan.
Meski orang munafik ini terkadang tidak terlihat dengan jelas, namun kita bisa mengidentifikasinya bahkan di Alquran telah dijelaskan.
Orang yang munafik ada di sekitar kita sebab menurut Ustadz Adi Hidayat, terkadang mereka bergaul dengan kita.
“Kadang bergaul dengan kita, kadang-kadang kalimatnya menarik, retorikanya begitu cantik kayak bener padahal itu musuh yang paling nyata,” katanya yang dikutip dari YouTube Audio Dakwah pada 3 November 2021.
Kita bisa mengetahui kalau orang ini bermasalah dalam Alquran maka di situ akan dibedakan, dengan tanda atau ciri orang munafik.
“Kalau dengan Anda dia bisa mengangkat-ngangkat anda. Di belakang dia menjadi masalah," katanya.
"Langsung dikasih contoh, ini teorinya, ini ciri-cirinya, ini sifat-sifatnya, contoh zaman nabi seperti ini, contoh zaman sekarang begini ada ditemukan, ada semuanya.
“Dan itu ketika anda bawa dalam pergaulan anda akan temukan, bukan cuma urusan agama aja, nanti di kantor anda bisa temukan,” imbuhnya.
Baginya orang munafik selalu ada di sekitar kita yang biasanya baru akan terlihat setelah ia mendapatkan apa yang diinginkan.
“Orang-orang dekat dengan Anda. Begitu jabatan didapatkan Anda didepak kemudian. Di bisnis ditempel Anda, begitu proyeknya dapat Anda dibuang, ada,” katanya menjelaskan.
Maka Ustaz Adi Hidayat pun meminta kita untuk memulai mendeteksi sedari dini terkait orang-orang munafik.
“Ada kalau anda tidak identifikasi dari awal, anda yang terjerumus nantinya. Itulah Alquran jangan jadikan Quran hanya sebagai objek bacaan, dipajang ada kegiatan baca," katanya.
"Bukan itu caranya, begitu dapat penjelasan identifikasi, munafik, ini orang yang ingkar, ini orang yang taat,” ucapnya menjelaskan.
Secara lengkap ia juga jelaskan bahwa kita harus bertemu dengan orang baik dan surat yang mengklasifikasikan anatara orang baik, orang ingkar dan orang munafik.
“Begitu disebut orang yang taat, jadikan sebagai teman. Anda direktur, manager, ingin cari karyawan ambil orang-orang baik. Ada klasifikasinya Al-Baqarah 1 sampai 5 orang-orang baik, 6 sampai 7 orang ingkar, 8 sampai 20 orang munafik,” ucapnya.
Lantas, ia berpesan bagi para pemberi pekerja dalam mencari karyawan pun bisa diketahui orang baik, ingkar dan munafik dari wawancara.
“Begitu bikin wawancara, test psikotes, wawancara segala macam, test dengan soal-soal jawaban seperti ini orang baik, jawaban seperti ingkar, jawaban seperti ini munafik, gak usah dikasih tau anda munafik gak diterima gak usah, anda sudah punya jawaban,” tutupnya.***Aprilia Tri Wahyu Ningrum/portaljember.pikiran-rakyat.com