Network
POTENSI BISNIS - Babak grup Piala Dunia FIFA 2022 telah berakhir dengan nasib sebagian besar tim diputuskan di babak final pertandingan.
Drama, ketegangan dan kejutan babak sistem gugur diharapkan sama menariknya.
Tim-tim top seperti Jerman, Belgia, Denmark, dan Uruguay antara lain telah tersingkir dari Piala Dunia FIFA 2022.
Permainan mereka yang mengecewakan pada akhirnya dapat dikaitkan dengan ketidakmampuan pemain mereka untuk masuk ke sistem gugur.
Disisi lain, beberapa pemain telah meningkatkan permainan mereka di panggung sepak bola terbesar dan memberikan beberapa penampilan sistem gugur.
Dikutip PotensiBisnis.com dari laman SportSkeeda.com, mari kita lihat lima pemain terbaik di babak penyisihan grup Piala Dunia FIFA 2022.
- Wojciech Szczęsny (Polandia)
Polandia maju ke Babak 16 Besar Piala Dunia FIFA 2022 dengan selisih yang sangat tipis.
Mereka finis kedua di Grup C di atas Meksiko karena mereka memiliki selisih gol yang lebih unggul daripada Amerika Utara.
Baca Juga: Meskipun Penyamaran Sammy Terbongkar, Al dan Rendy Belum Tahu CEO Moluca yang Asli di Ikatan Cinta
Selisih gol Polandia adalah nol setelah tiga pertandingan sementara Meksiko berdiri di -1.
Seandainya Meksiko mencetak satu gol lagi, mereka akan lolos ke babak sistem gugur di depan Polandia.
Cukuplah untuk mengatakan, segalanya akan sangat berbeda seandainya Wojciech Szczesny tidak menyelamatkan penalti Lionel Messi dalam pertandingan melawan Argentina.
Szczesny tidak diragukan lagi adalah pemain Polandia yang menonjol di babak penyisihan grup.
Dia mencegah gol terbanyak dari kiper mana pun di turnamen berdasarkan kualitas tembakan tepat sasaran yang dihadapinya.
Kiper Juventus hanya kebobolan dua gol dari 6,3 xG. Szczesny mencegah +4,3 gol dan sejauh ini telah menunjukkan performa terbaiknya.
Dia juga menjadi penjaga gawang kelima yang menyelamatkan dua penalti dalam satu Piala Dunia.
- Casimiro (Brasil)
Banyaknya penyerang di Brazil menjadi salah satu poin pembicaraan utama menuju Piala Dunia FIFA 2022.
Tapi penyerang mereka sejauh ini gagal menembak di semua silinder.
Meski demikian, Brasil berhasil melaju ke babak sistem gugur tanpa banyak kesulitan, berkat kualitas yang mereka miliki di seluruh lapangan, terutama di lini tengah.
Maestro lini tengah Brasil Casemiro tampil gemilang sejauh ini di Piala Dunia FIFA 2022.
Kemampuannya untuk memecah permainan dan mendaur ulang penguasaan bola sangat penting bagi Brasil untuk menahan Serbia di pertandingan pertama mereka di babak penyisihan grup.
Casemiro memenangkan ketiga tekelnya, dua duel udara dan dia juga membuat dua sapuan.
Selain itu, ia memainkan satu umpan kunci dan memainkan tiga bola panjang yang akurat.
Dia membuat empat intersepsi dalam pertandingan melawan Swiss dan kemampuan membaca permainannya terbukti vital dalam pertandingan itu.
Casemiro juga mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut untuk membantu timnya menutup tempat di babak sistem gugur.
- Marcus Rashford (Inggris)
Pendekatan konservatif Gareth Southgate membuatnya bertahan dengan personil yang akrab secara ekstensif.
Akibatnya, pemain seperti Marcus Rashford, Phil Foden, dan Jack Grealish sebagian besar telah ditempatkan di bangku cadangan di turnamen besar.
Tapi Southgate sekarang telah mendapatkan cukup bukti untuk memaksanya lebih terbuka terhadap eksperimen.
Bentuk Rashford adalah kunci untuk kemajuan Inggris ke babak sistem gugur.
Orang Inggris datang dari bangku cadangan untuk mencetak gol brilian dalam kemenangan 6-2 Inggris atas Iran di babak penyisihan grup mereka.
Dia masuk selama 12 menit terakhir dalam hasil imbang 0-0 Inggris melawan AS dan jelas bahwa Southgate harus memberinya lebih banyak peluang.
Southgate memulai Rashford dalam pertandingan melawan Wales dan penyerang Manchester United itu membayar kepercayaan manajer dengan mengantongi dua gol indah.
- Kylian Mbappe (Prancis)
Kylian Mbappe diharapkan untuk menerangi Piala Dunia FIFA 2022 dan itulah yang telah dia lakukan sejauh ini.
Dengan absennya Karim Benzema , N'Golo Kante dan Paul Pogba, Prancis mungkin terlihat lebih buruk menjelang turnamen.
Tapi Mbappe berhasil membuat pengingat tepat waktu kepada dunia tentang mengapa Prancis masih menjadi salah satu favorit untuk memenangkan Piala Dunia, meski kehilangan beberapa nama besar.
Pemain berusia 23 tahun itu telah mencetak tiga gol dan memberikan satu assist dalam tiga penampilan sejauh ini di Piala Dunia FIFA 2022.
Dia mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 4-1 Prancis atas Australia sebelum mengantongi dua gol dalam kemenangan 2-1 mereka atas Denmark. Mbappe digadang-gadang menjadi salah satu favorit peraih Sepatu Emas Piala Dunia kali ini.
- Bruno Fernandes (Portugal)
Portugal telah berhasil mencetak enam gol di Piala Dunia FIFA 2022 sejauh ini dan Bruno Fernandes terlibat langsung dalam empat di antaranya.
Fernandes telah mencetak dua gol dan memberikan dua assist hanya dalam dua penampilan di turnamen sejauh ini.
Dia cukup brilian untuk pasukan Fernando Santos meskipun ditempatkan di luar posisi untuk waktu yang lama.
Dia menghasilkan dua operan yang membelah pertahanan yang menghasilkan dua gol dan membantu timnya mencatatkan kemenangan 3-2 atas Ghana dalam sebuah kontes yang menegangkan.
Bruno juga mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 Portugal atas Uruguay.
Gelandang Manchester United itu terlihat mampu membuat perbedaan setiap kali menguasai bola.
Kreativitas dan pengambilan keputusannya di sepertiga akhir akan sangat penting untuk peluang Portugal di babak sistem gugur juga.***
