Sama dengan arahan kepada tim Prawira, saat coaching clinik, pelatih asal Amerika tersebut memberikan energi positifnya kepada pemain usia 12 hingga 18 tahun tersebut.
“Kami sangat senang bisa berjumpa fans Prawira yang ada di luar Bandung. Antusias tidak hanya peserta, kami pun sangat senang. Coach Dave juga sangat antusias dan memberikan energi positif bagi calon-calon atlet basket mendatang,” ucapnya.
Arif berharap suatu saat nanti, Prawira bisa memiliki tim binaan yang bisa menjadi wadah bagi para pemain muda.
Baca Juga: Makna Filosofi Sambal dalam Memahi Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat
Layaknya Persib dengan Akademinya, Prawira pun punya kawah candradimuka bagi calon-calon atlet basketball.
“Mungkin kedepannya akan ada Akademi Prawira seperti Persib punya akademinya juga. Namun, dengan adanya coaching clink kemarin menjadi momen seru ketemu fans selain berbagi semangat untuk calon-calon pemain basketball masa depan,” ucapnya.***