Network
POTENSI BISNIS - Francesco Bagnaia ungkap kesuksesannya bisa memenangkan MotoGP Belanda 2022 dengan tampil sempurna.
Namun, Francesco Bagnaia mengaku sangat kesulitan untuk bisa terus memimpin hingga menang di Sirkuit Assen.
Menurut rider tim Ducati Lenovo itu, bermain cerdas dan tidak memaksakan diri jadi kunci keberhasilannya jadi juara MotoGP Belanda 2022.
Baca Juga: Ini Alasan Fabio Quartararo Lakukan Kesalahan Bodoh di MotoGP Belanda 2022
Balapan tersebut, berlangsung di Sirkuit Assen, Minggu, 16 Juni 2022 malam WIB.
Kemenangan diraih Francesco Bagnaia menjadi pembuktian dirinya untuk terus bersaing setelah dua kali jatuh berurutan di dua balapan sebelumnya.
Meski sukses menunjukkan kecepatan yang sangat baik, Bagnaia menyebut hal itu tidak mudah dilakukan.
Namun, Francesco Bagnaia senang setelah persiapannya membuahkan hasil manis, meski trek berada dalam kondisi yang tidak 100 persen kering.
Baca Juga: Fabio Quartararo Diganjar Hukuman untuk MotoGP Inggris 2022 Mendatang
"Hari ini tidak mudah. Saya hanya berusaha cerdas, dan tidak melebihi batas," kata Bagnaia, dikutip dari Motosan.
"Saya sudah bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan, dan tiba dengan persiapan untuk balapan, tetapi saya tidak mengharapkan hujan dan saya takut," ujar rider berusia 25 tahun itu.
Francesco Bagnaia mendapatkan perlawanan yang sengit dari pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi.
Baca Juga: Tes Psikologi: Apa yang Dilihat Pertama Kali pada Gambar? Ungkap Sesuatu tentang Karakter Anda
Francesco Bagnaia pun merasa sangat senang bisa kembali menjadi juara meski hasil itu dirasa sangat tidak mudah untuk didapatkan.
"Saya ingin menangani situasi ini, tetapi Marco Bezzecchi berhasil mencapainya, dan tidak mudah untuk melawan."
"Sangat mudah untuk membuat kesalahan, saya pikir aspalnya basah dan licin." kata dia.
"Tetapi saya menyadari kecepatan Marco kalau itu praktis kering dan saya melakukan hal yang sama dengannya."
"Itu sudah cukup untuk menang, dan itu adalah hari sempurna," kata dia.***
