Network
POTENSI BISNIS - Rider tim Aprilia Racing Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) bersemangat menyambut MotoGP Jerman 2022.
Bahkan, keduanya bertekad untuk mengejar sang pemuncak klasemen MotoGP 2022 sementara yang diduduki Fabio Quartararo (Monster Energy Yamah).
Aleix Espargaro merupakan runner-up di klasemen MotoGP 2022 pebalap dengan terpaut 22 angka dari Fabio Quartararo.
Baca Juga: Jorge Martin Tertarik Jadi Rekan Setim Marc Marquez di MotoGP 2023
Sementara itu, Francesco Bagnaia masih berada di peringkat kelima dengan jarak 66 angka dari juara bertahan musim lalu.
Mengingat musim balapan MotoGP 2022 masih berada di tengah musim, Aleix Espargaro dan Bagnaia tak melihat kemustahilan mengalahkan Quartararo.
"Saya merasa dua balapan (MotoGP Jerman dan GP Belanda) sangat penting," ucap Aleix Espargaro.
"Sekarang saya punya keunggulan 30 poin dari peringkat ketiga klasemen, tetapi Fabio (Quartararo) memiliki 22 angka lebih banyak dari saya," katanya dikutip dari laman MotoGP.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2022, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 86 Titik di Indonesia
Dengan begitu, Aleix Espargaro berharap di dua balapan mendatang yakni MotoGP Jerman 2022 dan GP Belanda, ia bisa meraih poin.
Mengingat akan ada jeda musim panas, oleh sebab itu Aleix Espargaro akan berusaha untuk meraih podium di Jerman dan Belanda.
"Saya harap dua balapan mendatang saya bisa meraih jumlah poin yang bagus sebelumnya istirahat musim panas."
"Bagaimanapun, 10 balapan awal seperti mimpi buat saya. Saya akan berusaha meraih podium," kata dia.
Baca Juga: Kemenangan Persib atas Persebaya di Piala Presiden 2022, Tagar Bobotoh Berduka Jadi Trending
Nada optismistis itu disuarakan juga oleh Francesco Bagnaia. Meski gagal mendapatkan hasil baik dalam 10 balapan awal MotoGP 2022.
Rider Ducati Lenovo itu masih akan menjalani 11 sisa balapan yang akan menentukan juara dunia.
"Jika tahun lalu misinya adalah memenangkan balapan dan meraih 70 poin dalam lima balapan. Sekarang tahun ini kami memiliki 11 (balapan sisa), ambisi saya tinggi, saya tahu potensinya," ucap Bagnaia.
"Fabio Quartararo saat ini saya rasa adalah yang terbaik di trek karena dia mengendarai motor dengan sempurna."
"Saya pikir kami bisa menjadi lawan yang bagus buat dia, dan meraih 66 poin sekarang tidak mudah, tetapi kami masih memiliki kemungkinan," kata Bagnaia.***
