Network
POTENSI BISNIS - Pebalap andalan Repsol Honda Marc Marquez mengungkapkan alasannya memutuskan mengakhiri MotoGP 2022 lebih cepat.
Marc Marquez sendiri sebenarnya tak ingin mundur dari MotoGP 2022, akan tetapi dokter menyarankan agar melakukan operasi.
Selain itu, Marc Marquez juga diminta untuk fokus melakukan pemulihan cedera humerus lengan kanannya, lantaran bisa berbahaya jika tak segera ditangani.
Baca Juga: Berpikir untuk Pensiun, Marc Marquez Ucapkan Perpisahan setelah MotoGP Italia 2022 Usai
Sebagai informasi, MotoGP Italia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mugello pada Minggu, 29 Mei malam WIB.
Seri kedelapan dalam kalender MotoGP 2022 itu merupakan balapan terakhir bagi Marc Marquez.
Pasalnya, Marquez harus bertolak ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi humerus lengan kanannya.
Baca Juga: SINETRON Ikatan Cinta Hari Ini: Nino Marah Besar Pergoki Kemesraan Ricky dan Elsa, Andin Buktikan Hal Ini
Dalam gelaran balap di MotoGP Italia, Marquez harus puas dengan finis di urutan ke-10.
Meski begitu, perjuangannya layak mendapat apresiasi lantaran bukan hal mudah menjalani balapan di tengah rasa sakit yang dideritanya.
Setelah balapan di MotoGP Italia 2022, Marc Marquez mengaku kalau operasi tersebut bukanlah kemauan pribadinya, melainkan saran dari dokter.
Baca Juga: Marc Marquez Mundur dari MotoGP 2022, Fabio Quartararo Berharap Hal Ini
Pebalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan tidak ada pilihan lain selain naik ke meja operasi karena dokter membeberkan kondisi tangan kanannya memang tidak baik-baik saja.
"Tidak ada pilihan lain selain mengoperasi karena dokter juga mengatakan itu kepada saya, ini bukan kemauan saya," kata Marc Marquez dikutip dari Motosan.
"Mereka (tim dokter) mengatakan kepada saya, 'Anda tidak dapat terus seperti ini karena Anda akan melukai hal-hal lain' itulah yang terjadi pada saya sekarang," ucapnya.
Baca Juga: Horoskop Cinta 30 Mei 2022: Libra, Sagitarius, Scorpio,dan Pisces Mencintai Sewajarnya, Jangan Jadi Bucin
Kemudian, Marc Marquez berharap dengan menjalani operasi tersebut dirinya bisa kembali ke kehidupan normal.
Pebalap asal Spanyol itu juga berharap operasi ini merupakan operasi terakhir kalinya.
"Semoga ini menjadi operasi terakhir, dan setidaknya bisa menjalani hidup normal. Dalam artian, kehidupan seorang atlet yang normal seperti berlatih, berlari, dan kemudian menikmatinya," sambung Marc Marquez.***
