Network
POTENSI BISNIS - Santer rumor Fabio Quartararo akan meninggalkan Yamaha dan gabung ke Honda di MotoGP musim depan.
Manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe memastikan ada negosiasi dengan tim pabrikan lain yang menginginkan juara bertahan MotoGP 2022 itu.
Belakangan muncul rumor Quartararo akan meninggalkan Yamaha usai ajang MotoGP 2022.
Baca Juga: Johann Zarco Tercepat di FP2 MotoGP Amerika 2022, Marc Marquez Tak Masuk Lima Besar
Pebalap asal Prancis itu sudah mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari Yamaha, akan tetapi hingga kini belum menyetujui tawaran tersebut.
Eric Mahe mengatakan, peluang Quartararo meninggalkan Yamaha terbuka lebar setelah ajang Grand Prix 2022.
"Ya, tentu saja. Kami sangat menghormati Yamaha, tetapi karena alasan tertentu yang saya tidak bisa katakan, kami harus memikirkannya," kata Mahe, dikutip dari laman MotoGP.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Amerika 2022: Alex Rins Tercepat, Maverick Vinales Buat Kejutan
Saat ini ada empat pebalap pabrikan yang aman kontraknya hingga MotoGP 2023.
Di antaranya, Marc Marquez (Repsol Honda), Francesco Bagnaia (Ducati), Brad Binder (KTM), dan Franco Morbidelli (Yamaha).
Itu artinya, Quartararo berpeluang pindah ke seluruh tim pabrikan tersebut di MotoGP 2023.
Meski begitu, Honda menjadi tim pabrikan yang santer dikabarkan ingin mendapatkan tanda tangan Quartararo usai MotoGP 2022.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Amerika 2022: Sesi FP1 dan FP2 Berlangsung Malam Ini 'King of COTA' Comeback
Rider berjuluk El Diablo itu berpeluang berduet dengan Marc Marquez di Repsol Honda untuk MotoGP 2023.
Namun, Eric Mahe enggan mengungkapkan nama tim pabrikan yang sedang mendekati Quartararo, tapi dia memastikan negosiasi tengah berlangsung.
"Pihak Yamaha juga tidak terburu-buru, jadi kami sedang menjajaki semuanya, dan setelah itu kita lihat apa yang akan terjadi."
"Ini bukan masalah penawaran, kami sedang dalam pembicaraan (dengan tim pabrikan lain). Kami mencoba memahami apa yang terbaik untuk Quartararo," ucap Mahe.
"Tidak ada update. Kami memeriksa semua parameter. Di tahap ini, kami berusaha mencari tahu di tempat mana Quartararo bisa meraih hasil baik."
"Kami sedikit beruntung karena beberapa tahun lalu keputusan seperti ini mungkin akan diambil 18 bulan sebelumnya, sehingga saat ini kami tidak terburu-buru," kata dia.***
