Selain Conor MCGregor, Petarung UFC Ini pun Dicokok Polisi karena Terlibat Perkelahian di Tempat Umum

- 24 Maret 2022, 13:44 WIB
Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal ditangkap polisi Miami, Amerika Serikat, Rabu malam, 23 Maret 2022, waktu setempat.
Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal ditangkap polisi Miami, Amerika Serikat, Rabu malam, 23 Maret 2022, waktu setempat. /Tangkap layar/ Instagram @gamebredfighter

POTENSI BISNIS - Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal ditangkap polisi Miami, Amerika Serikat, Rabu malam, 23 Maret 2022, waktu setempat.

Masvidal diduga melakukan perkelahian dengan musuh bebuyutannya sesama petarung UFC, Colby Covington di dekat sebuah kafe di Miami.

Kurang dari 48 jam setelah Masvidal diduga melakukan keributan dengan Covington, petugas kepolisian setempat langsung menahan mantan penantang juara kelas welter UFC Kamaru Usman, itu.

Baca Juga: Ugal-ugalan di Jalanan Dublin, Bintang UFC Conor McGregor Dibekuk Polisi

Pria berusia 37 itu menghadapi dua dakwaan. Pertama, ia harus didakwa karena melekukan penyerangan hingga membuat tubuh korban mengalami kerusakan parah.

Kedua, Masvidal dituding telah melakukan kejahatan akibat tindakan nekatnya itu.

Saat ini, petarung berambut gondrong itu harus ditahan di Turner Guilford Knight Correctional Center, Miami, dengan jaminan USD 15 ribu.

Akibat ulahnya, petarung keturunan Kuba itu diancam dengan hukuman penjara selama 15 tahun dan atau denda sebesar USD 10 ribu untuk kategori kejahatan tingkat dua.

Ia pun diancam dengan hukuman tambahan karena diduga melakukan kejahatan kriminal.

Baca Juga: Bisa Menurunkan Tekanan Darah, Dua Obat Alami Ini Baik Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Kabar penangkapan Masvidal itu pertama kali mencuat di media sosial Twitter, setelah unggahan video jurnalis WPLG, Rosh Lowe.

Rose Lowe mengunggah video singkat di mana Masvidal tampak berlari dari mobil polisi menuju sebuah gedung dengan kedua tangan diborgol.

Dalam video itu Masvidal tampak mengenakan pakaian berwarna hitam. Rambut panjangnya tampak diikat.

Petugas kepolisan terlihat membukakan pintu mobil seraya dibarengi Masvidal yang keluar menunduk lantas berlari dengan kedua tangan diborgol.

Petarung UFC Jorge Masvidal tampak berlari dengan kedua tangan diborgol.
Petarung UFC Jorge Masvidal tampak berlari dengan kedua tangan diborgol. Tangkap layar unggahan video Twitter @roshloweWPLG

Berdasarkan laporan yang diterima laman MMA Junkie, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com pada Kamis, 24 Maret 2022, menyebutkan kalau Masvidal menjadi tersangka tunggal dalam insiden perkelahian itu.

Baca Juga: Nino Tabuh Genderang Perang, Aldebaran Hanya Turunkan Orang Ini Lawan Mantan Suami Andin di Ikatan Cinta

Covington tidak disebutkan secara eksplisit dalam laporan polisi itu. Seorang petugas polisi Miami menyebut mendapat laporan dari seseorang terkait kekerasan yang dilakukan Masvidal.

Sebelumnya, TMZ Sports merilis video ponsel Covington yang sedang berbicara kepada polisi, serta rekaman terkait penahanan Masvidal.

Berdasarkan laporan polisi menyebutkan, petugas polisi mendapatkan panggilan telepon di luar restoran Papi Steak, pada pukul 22.54 waktu setempat.

Petugas polisi pun segera datang ke lokasi kejadian dan bertemu dengan korban dengan kondisi giginya patah dan pergelangan tangannya lecet.

Korban itu menuduh Masvidal tiba-tiba berlari menghampirinya dan melayangkan bogem mentah ke arah wajah korban sebanyak dua kali.

Tinjuan Masvidal itu mengenai bagian mulut dan bagian mata sebelah kiri korban.

Menurut keterangan dari polisi, Masvidal diduga sempat berkata agar korban tak membicarakan keluarga Masvidal.

Korban menjelaskan sebanyak tiga atau empat pria tak dikenal lainnya datang menghampirinya dengan cara yang agresif.

Polisi mengatakan saat itu korban mendorong satu di antara empat orang yang tak dikenal itu dan berlari ke dalam restoran Papi Steak. Korban lantas menghubungi polisi setempat.

Surat pernyataan penangkapan yang dikeluarkan secara terbuka oleh polisi Rabu kemarin, menambahkan dua rincian baru.

Korban melaporkan kerusakan senilai USD15.000 pada jam tangan korban bermerek Rolex senilai USD90.000, yang diduga tergores dan bengkok dalam keributan tersebut.

Selain itu, polisi mengatakan Masvidal didakwa dengan luka yang terlihat dan jahitan di tangan kanannya, yang terjadi sebelum kontak polisi.

Masvidal hadir dalam panggilan Komisi Atletik Nevada (NAC) kurang dari 10 jam sebelum penangkapannya pada Rabu, di mana dia menyatakan dia tidak didakwa.
Dia juga menggambarkan insiden itu sebagai kejadian "saling", tetapi memilih untuk tidak merinci karena pengacaranya tidak hadir.

Dugaan insiden itu terjadi 16 hari setelah Covington melawan Masvidal selama lima ronde, dalam perjalanan menuju kemenangan dengan keputusan bulat di headliner UFC 272.

Pertarungan itu merupakan puncak dari perseteruan antara mantan sahabat dan rekan satu tim di sanggar American Top Team.

Setelah itu, Covington, yang sekarang berlatih di MMA Masters, menyatakan dirinya sebagai "raja Miami", yang dibantah oleh Masvidal.

Sebelumnya, kedua petarung itu mengindikasikan bahwa mereka akan bertarung lagi di luar oktagon jika mereka bertemu satu sama lain di depan umum.

Selain itu, kabar penangkapan petarung UFC pun terjadi di Dublin, Irlandia. Bintang UFC Conor McGregor harus ditangkap polisi setelah diduga melanggar aturan lalu lintas karena menyetir mobil mewahnya dengan kecepatan tinggi.***

 

Editor: Babah Pram

Sumber: mma junkie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah