Jelang MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Merasa Ada yang Hilang dan Harus Diperjuangkan

- 11 Maret 2022, 14:51 WIB
Jelang MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Merasa Ada yang Hilang dan Harus Diperjuangkan/
Jelang MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Merasa Ada yang Hilang dan Harus Diperjuangkan/ /Instagram.com/@hrc_motogp

POTENSI BISNIS - Jelang MotoGP Indonesia 2022 alias MotoGP Mandalika, pebalap Repsol Honda Marc Marquez ingin memperjuangkan kembali gelar yang hilang dalam dua tahun terakhir.

Ia mengatakan, kembali ke kejuaran Grand Prix dengan pemikiran yang lebih dewasa musim ini, setelah mengalami momen sulit dalam dua tahun terakhir.

Pebalap asal Spanyol itu juga mengaku tak ingin terlalu memaksakan kehendaknya, jika sesuatu tak berjalan sesuai dengan keinginannya.

Baca Juga: Tak Pikirkan Hasil di GP Qatar, Marc Marquez Fokus untuk Menang Balapan MotoGP Mandalika 2022

Rider berjuluk The Baby Alien itu dikenal sebagai pebalap yang selalu siap mengambil risiko demi mencapai tujuan jadi pemenang.

Namun kali ini berbeda, sang juara dunia MotoGP enam kali itu, menilai semua konsekuensi bila mengambil risiko dalam keadaan yang tak memungkinkan.

“Tujuannya adalah untuk mencetak poin agar berada dalam jarak serang ketika saatnya tiba untuk memperebutkan gelar,” kata Marquez, dikutip dari Speedweek.

“Tahun lalu, saya nyaris tidak masuk 10 besar pada comeback saya di Portimao, dan akhirnya memenangi dua balapan berturut-turut."

Baca Juga: Simak Manfaat Daun Bambu untuk Kesehatan, di Antaranya Melancarkan Pencernaan

“Pengalaman saya adalah film dapat berubah selama satu musim. Itu sebabnya saya mengendarai balapan seperti ini di Qatar karena saya merasa belum harus menang."

“Terpenting sekarang adalah mencetak poin. Saya berhasil melakukannya di balapan pertama, mari kita lihat berapa lama kesabaran saya bertahan.” kata dia.

Dalam ajang balapan MotoGP Qatar, Marc Marquez memiliki masalah dengan ban depan lantaran hanya bisa menggunakan kompon soft.

Sebab, jika menggunakan medium saat sesi warm up, ia malah terjatuh, dan merasa terlalu berisiko untuk menggunakan di balapan.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022: Marc Marquez Sebut Lintasan Simpel dan Berharap Lebih Bersih

Tapi, Marc Marquez meminta kepada timnya untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan berharap bisa memiliki pilihan lebih banyak di balapan berikutnya.

“Tentu saja, Anda tidak bisa melakukannya sepanjang musim, itu masuk akal karena Anda harus memenangi balapan,” ujarnya.

“Di MotoGP saat ini, jika Anda tidak mengambil risiko dan mengambil pendekatan konservatif, Anda berakhir di urutan ke-10. Jika Anda mengambil sedikit risiko, Anda finis di urutan ke-5. Jika Anda mengambil risiko besar, Anda bisa menang."

“Tetapi Anda hanya dapat mengambil risiko besar jika Anda benar-benar dalam posisi untuk bisa menang."

Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sesumbar Naik Podium di MotoGP Mandalika 2022

“Jika Anda hanya memiliki kecepatan untuk posisi keempat atau kelima, maka tidak ada gunanya memaksa untuk menang. Tidak ada yang berubah saat Anda menonton balapan Moto2 dan Moto3.” kata The Baby Alien.

Marc Marquez juga tidak segan untuk belajar dari pebalap lainnya agar tetap bisa tampil kompetitif, dan bersaing dengan para rider lainnya.

“Ada perubahan generasi di MotoGP. Saya tahu beberapa pembalap lebih baik, seperti rekan setim saya (Pol Espargaro), yang lainnya seperti (Enea) Bastianini. Saya juga harus belajar dari mereka. Lalu, kita lihat bagaimana musim berjalan,” ucapnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x