Network
POTENSI BISNIS - Jelang MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika, pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez enggan remehkan kekuatan pebalap KTM.
Alasan pebalap berjuluk The Baby Alien itu mewaspadai pebalap KTM, di nilainya motor KTM RC16 memiliki performa cukup baik musim ini.
Sebagaimana balapan MotoGP Qatar 2022 yang dimenangkan pebalap Gresini Racing Enea Bastianini, dan posisi kedua Red Bull KTM Brad Binder.
Alasan pebalap berjuluk The Baby Alien itu mewaspadai pebalap KTM, di nilainya motor KTM RC16 memiliki performa cukup baik musim ini.
Sebagaimana balapan MotoGP Qatar 2022 yang dimenangkan pebalap Gresini Racing Enea Bastianini, dan posisi kedua Red Bull KTM Brad Binder.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Sesumbar Naik Podium di MotoGP Mandalika 2022
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Pol Espargaro pebalap dari tim Repsol Honda.
Sementara itu, Marc Marquez harus puas mengakhiri balapan GP Qatar di posisi ke-5, meski sudah berjuang keras untuk bisa masuk perebutan tiga besar.
Kendati begitu, Marc Marquez mengaku masih belum memahami bagaimana Brad Binder bisa mengendarai motor KTM dengan baik untuk bisa berada di posisi kedua.
Ia mengatakan, mengetahui bagaimana Enea Bastianini bisa memanfaatkan Desmosedici untuk bisa meraih kemenangan.
Sementara itu, posisi ketiga diraih oleh Pol Espargaro pebalap dari tim Repsol Honda.
Sementara itu, Marc Marquez harus puas mengakhiri balapan GP Qatar di posisi ke-5, meski sudah berjuang keras untuk bisa masuk perebutan tiga besar.
Kendati begitu, Marc Marquez mengaku masih belum memahami bagaimana Brad Binder bisa mengendarai motor KTM dengan baik untuk bisa berada di posisi kedua.
Ia mengatakan, mengetahui bagaimana Enea Bastianini bisa memanfaatkan Desmosedici untuk bisa meraih kemenangan.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP 2022 Trans 7 Seri Mandalika
"Ini motor yang sulit ku mengerti. Saya mengerti kasus Bastianini, Ducati dan cara Bastianini mengemudi," kata Marquez dikutip dari Speedweek.
Kemudian, Marc Marquez menerangkan Brad Binder dan Enea Bastianini memiliki perbedaan karakter saat memimpin balapan.
Akan tetapi, pebalap asal Spanyol itu mengaku Binder bisa mengendarai RC16 dengan sangat cepat dan juga lambat, tetapi ketika di tikungan bisa berakselerasi dengan cepat.
"Ini motor yang sulit ku mengerti. Saya mengerti kasus Bastianini, Ducati dan cara Bastianini mengemudi," kata Marquez dikutip dari Speedweek.
Kemudian, Marc Marquez menerangkan Brad Binder dan Enea Bastianini memiliki perbedaan karakter saat memimpin balapan.
Akan tetapi, pebalap asal Spanyol itu mengaku Binder bisa mengendarai RC16 dengan sangat cepat dan juga lambat, tetapi ketika di tikungan bisa berakselerasi dengan cepat.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022: Franco Morbidelli Minta Yamaha Perbaiki Masalah YZR-M1
"Lap Binder berbeda dari Bastianini. Terkadang Binder sangat cepat, lalu dia melaju lebih lambat lagi, tetapi berakselerasi dengan sangat cepat dan keluar dari tikungan," ucapnya.
Selanjutnya, pebalap berusia 29 tahun itu mengaku masih belum bisa memahami kinerja dari motor KTM usai melihat penampilan Binder.
Marquez juga menilai pebalap asal Afrika Selatan itu, masih sangat cepat di akhir balapan.
"Saya masih tidak bisa memahami KTM dan terutama apa yang saya lihat di belakang Binder. Tapi mereka pasti punya mesin yang bagus," jelasnya.
"Dia memperlambat motornya dengan ban belakang. Sepertinya dia masih sangat cepat di akhir balapan," tuturnya.
Sementara seri kedua yang bertajuk MotoGP Indonesia 2022 alias MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Tentu Marquez akan berusaha memperbaiki posisinya saat tampil di MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika.***
"Lap Binder berbeda dari Bastianini. Terkadang Binder sangat cepat, lalu dia melaju lebih lambat lagi, tetapi berakselerasi dengan sangat cepat dan keluar dari tikungan," ucapnya.
Selanjutnya, pebalap berusia 29 tahun itu mengaku masih belum bisa memahami kinerja dari motor KTM usai melihat penampilan Binder.
Marquez juga menilai pebalap asal Afrika Selatan itu, masih sangat cepat di akhir balapan.
"Saya masih tidak bisa memahami KTM dan terutama apa yang saya lihat di belakang Binder. Tapi mereka pasti punya mesin yang bagus," jelasnya.
"Dia memperlambat motornya dengan ban belakang. Sepertinya dia masih sangat cepat di akhir balapan," tuturnya.
Sementara seri kedua yang bertajuk MotoGP Indonesia 2022 alias MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Tentu Marquez akan berusaha memperbaiki posisinya saat tampil di MotoGP Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika.***
