Network
POTENSI BISNIS - Pebalap VR46 Luca Marini berharap tak terjadi hal aneh di motor Ducati GP22 ketika membalap di Sirkuit Mandalika, seri MotoGP Indonesia 2022.
Berdasarkan jadwal MotoGP 2022, para pebalap akan menggeber motornya di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret mendatang.
Adik Valentino Rossi itu, sempat mengalami masalah pada seri pembuka di MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Lusail.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022: Maverick Vinales Mengaku Tak Ingin Sengsara
Luca Marini gagal maksimal dikarenakan tidak nyaman dengan bagian depan motor dan butuh penyesuaian terhadap perangkat elektronik.
Dengan sejumlah masalah tersebut, Luca Marini harus finis di posisi ke-13 dan hanya mengoleksi tiga poin.
Marini berharap hal aneh pada motor GP22 seperti di Qatar tak terjadi saat dirinya memacu di Sirkuit Mandalika.
"Tentu saja kami masih tertinggal, terutama dalam hal elektronik. Saya masih kehilangan sesuatu," kata Luca Marini dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Sebelum Race MotoGP Mandalika, Presiden Jokowi Siap Sambut Marc Marquez dan 16 Pebalap Lainnya di Istana
"Tapi seperti yang saya katakan, setelah itu yang penting adalah menyelesaikan balapan, mengumpulkan informasi, mencoba pemetaan dan mencoba memahami."
"Sehingga kami siap di Indonesia untuk menunjukkan akhir pekan yang normal dari Jumat-Minggu, tanpa hal-hal aneh yang terjadi akhir pekan ini," kata dia.
Pebalap berusia 24 tahun itu, menerangkan keanehan yang terjadi pada Desmosedici dalam balapan di MotoGP Qatar.
Menurut Marini, sejak Jumat hingga Sabtu di GP Qatar, motornya sulit belok di tikungan.
Baca Juga: Tiket Hari Terakhir MotoGP Indonesia 2022 Habis Terjual
"Perasaan saya pada motor sangat aneh dan saya merasa sangat sulit untuk berbelok ke tikungan. Mengingat bagaimana akhir pekan dimulai, saya tidak bisa berharap lebih lagi pada hari Minggu," ucapnya.
"Sisi positifnya, setidaknya untuk balapan, kami sudah memecahkan masalah yang kami alami sejak Jumat. Kami membuat perubahan dan saya menemukan perasaan normal dan alami lagi dalam balapan."
"Saya merasa seperti mengendarai sepeda motor lagi, seperti sebelumnya di Indonesia. Itu yang paling penting," kata Marini menambahkan.
Ketika menjalani tes pramusim MotoGP Mandalika, Februari lalu, Luca Marini meraih hasil luar biasa setelah menempati posisi ketiga dalam waktu kombinasi.
Menorehkan 1 menit 31,289 detik, Marini tertinggal +0,325 detik di belakang Pol Espargaro.***
