“Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Borneo FC Samarinda mengalami kerugian secara teknis dalam menjalani kompetisi putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Menindaklanjuti dari situasi ini, kami menilai perlu adanya tinjauan dan keputusan legal yang lebih berbobot dan komperhensif, karenanya kami akan meneruskan persoalan ini ke NDRC,” ucapnya.
Situasi tersebut yang bisa menambah panas suasana lapangan pada laga mendatang dan Indra kemungkinan tak akan bermain.
Sebab, dalam daftar pemain di laman resmi Liga Indonesia Baru sebagai operator, nama Indra masih bagian dari Persib. ***