Network
POTENSI BISNIS - Jadwal final Piala AFF 2020 leg kedua Timnas Indonesia vs Thailand akan berlangsung pada 1 Januari 2022 di National Stadium, Singapura.
Sebelumnya, Timnas Indonesia mendapatkan kekalahan besar 0-4 dari Thailand dalam leg pertama final Piala AFF 2020 pada Rabu 23 Desember 2021.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali pun meminta para pemin skuad Garuda Indonesia agar tidak patah semangat dalam hadapi leg kedua nanti.
Baca Juga: Deretan Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang Bermain di Liga Asing
Zainudin Amali, juga meminta para pemain melupakan kekalahan yang dialami di leg pertama dan fokus mempersiapkan leg kedua Januari 2022 nanti.
"Kami berharap untuk leg kedua anak-anak bisa bangkit lagi, melupakan kekalahan pertama yang dialami. Tentu tetap harus kita beri semangat, beri dukungan kepada mereka lantaran ini merupakan pemain-pemain mudah yang kita harapkan inilah yang akan tampi di SEA Games akan datang," kata Zainudin dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, pihaknya tetap realistis menaruh harapan pada leg kedua karena Indonesia sudah tertinggal 0-4 dari Thailand.
Apapun hasilnya nanti, Zainudin mengaku tetap yakni dengan kualitas para pemain yang tampil di Piala AFF 2020.
Sebab mereka akan menjadi cikal bakal pemain timnas senior, sampai ia menilai keputusan PSSI pelatih timnas Shin Tae-yong untuk membawa lebih banyak pemain muda adalah keputusan tepat.
Baca Juga: Jadwal Liga 1 2022: Persib Siap Turunkan Duet 'Cadas' di Putaran Kedua Rebut Juara Musim Ini
"Keputusan pelatih timnas Shin Tae-yong untuk membawa lebih banyak pemain-pemain mudah adalah keputusan tepat. Di depan akan ada SEA Games."
"Saya kira pelatih Shin Tae-yong sudah berbuat banyak, dia sudah tunjukkan, kita bisa masuk ke babak final Piala AFF 2020, meski tertinggal 0-4 di leg pertama. Kita harapkan pemain timnas saat ini yang berlaga di Piala AFF 2020 menjadi cikal bakal timnas senior," kata dia.
Dengan begitu, Zainudin mengatakan pemerintah akan tetapi memberikan perhatian dan apresiasi kepada para pemain yang bertanding di Piala AFF 2020.
Namun, ia tidak menjelaskan secara jelas perhatian dan apresiasi apa yang dimaksud tersebut.
"Perhatian pemerintah itu bukan pada saat di ujung memfasilitasi sejak awal, sejak persiapan di Pelatnas, pengirimannya kemudian kembali lagi dan itu akan kita lakukan terus".
"Tapi ini adalah persiapan kita untuk cabang olahraga yang bisa lolor ke kualifikasi Olimpiader. Sepak bola tentu belum, tetapi karena sepak bola ini merupakan olahraga yang sengat digemari oleh begitu bnyak masyarakat Indonesia. Maka tentu pemerintah juga menberikan perhatian dan apresiasi terhadapan capaian mereka," sambunya.***
