"Kami melihat antusiasme yang begitu tinggi dari masyarakat terkait dengan pelaksanaan sepak bola Indonesia. Tetapi, kami tetap menekankan penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan dengan ketat," kata eks Kapolda Kalimantan Tengah tersebut.
Dedi mengatakan, ada beberapa ketentuan dalam uji coba tersebut di antaranya penonton yang hadir secara fisik wajib menggunakan masker sejak awal hingga pertandingan berakhir.
Pertandingan sepak bola itu digelar di wilayah yang laju petumbuhan virus Corona penyebab Covid-19 berstatus rendah.
Kemudian, masyarakat yang hadir wajib sudah mengantongi sertifikat vaksin Covid-19 dosis kedua, serta akses aplikasi PeduliLindungi.
"Semua penonton, pemain, pihak sponsor hingga official harus benar-benar memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Bandung yang Gak Kalah Hits dari Luar Negeri, Patut Dikunjungi
Dedi juga menambahkan, Polri sudah melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh pihak terakit dalam pemberian izin uji coba penonton terbatas ini.
Tujuannya, agar penanganan dan pengendalian Covid-19 di Indonesia tetap berjalan dengan baik.
Meski begitu, Dedi menegaskan, Polri akan tetap melakukan evaluasi rutin terkait dengan pelaksanaan uji coba kehadiran penonton secara terbatas di Liga 1 dan Liga 2 tersebut.