Pemadatan tersebut dilakukan bertujuan agar Liga 1 2021 selesai tepat waktu pada Maret 2022 nanti.
"Jadi ada beberapa yang dipadatkan dan ini masih diotak-atik juga, dan hasilnya belum keluar," kata Akhmad Lukita.
"Satu alasan kami karena Liga 1 harus selesai bulan Maret, pasalnya April kan sudah masuk bulan puasa," sambungnya.
Akhmad Hadian Lukita juga akui kalau jadwal padat itu akan menyulitkan tim-tim, tetapi, mengingat situasi yang ada, itu menjadi pilihan terbaik.
"Untuk itu jadwalnya sekarang juga sudah terlihat kalau padat. Jadi per pekannya itu bukan dalam tujuh hari," ucapnya.
"Dalam satu pekan ada dua kali pertandingan, tapi itu di tengah-tengah. Ada yang main Jumat, Sabtu, dan bisa Senin," sambungnya.
Baca Juga: Simak, 6 Jenis Alergi Ini Sering Terjadi saat Musim Hujan, Satu di Antaranya Timbul Jerawat
Perubahan seri Liga 1 2021 itu, tak lepas dari adanya FIFA Match Day yang akan berlangsung mulai 8-17 November 2021.
Oleh karena itu, agar tidak menganggu persiapan atau pemusatan latihan Timnas Indonesia, kompetisi digelar dengan jadwal cukup padat.