"Bagi saya, PON bukan hanya sekadar untuk menunjukkan siapa yang tercepat, tertinggi dan terkuat tetapi tentang ruang persaudaraan dan persatuan," kata Kang Emil.
Tak dipungkiri Kang Emil, status sebagai juara umum di PON XX Papua merupakan penantian Jabar selama 70 tahun.
"Ini penantian 70 tahun di mana Jabar kembali juara umum berturut-turut sejak 1951-1953," ujar Kang Emil.
Dikatakan lebih lanjut oleh Kang Emil, kunci kesuksesan Jabar di PON XX Papua berasal dari pembinaan yang dilakukan sejak dini dengan adanya ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).
"Jadi kami mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah di level anak masih SD dan SMP," tuturnya.***