Network
POTENSI BISNIS - Akhir musim MotoGP 2021, tim Petronas Yamaha SRT dipastikan akan bubar.
Tim satelit Yamaha itu akan muncul sebagai entitas baru di kompetisi MotoGP mendatang.
Pengumuman tersebut disampaikan tim Petronas Yamaha melalui laman resminya, pada Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Valentino Rossi Umumkan Pensiun, Petronas SRT Putuskan Mundur pada MotoGP 2022
Entitas tim baru rencananya diumumkan pada September 2021 dalam gelaran MotoGP San Marino.
"PETRONAS Sepang Racing Team akan berhenti di akhir musim kejuaraan dunia MotoGP 2021."
"Tim yang diwakili di Moto3 dan Moto2 oleh PETRONAS Sprinta Racing dan di MotoGP oleh Petronas Yamaha Sepang Racing Team dapat memastikan akan menyelesaikan semua kegiatan baik balap maupun non-balap pada akhir musim kejuaraan Dunia 2021," demikian pernyataan resmi tim Petronas Yamaha.
Baca Juga: Meski Terjatuh, Marc Marquez Tercepat di FP1 MotoGP Inggris 2021
"Kepala tim balap Petronas Sepang RT, Razlan Razali dan Direktur tim Johan Stigefelt akan melanjutkan di kategori MotoGP mulai 2022 dan seterusnya dengan entitas baru.
"Entitas dan mitra judul baru ini akan diumumkan di Gran Pemio Octo di San Marino e Della Riviera di Rimini di Misano pada 16 September mendatang," sambungnya.
Kabar pembubaran kali ini menyusul penarikan Petronas sebagai sponsor utama tim.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Team Dorong Pembalap Indonesia Ikuti Moto2 Musim 2022
Perusahaan asal Malaysia itu sudah menjalin kerja sama dengan tiga tim balap motor Sepang Racing Team (SRT) sejak 2019.
Dalam tiga tahun perjalanannya di MotoGP, Petronas Yamaha SRT sukses mengumpulkan 15 podium dan enam kemenangan.
Satu di antaranya satu pebalap, Franco Morbidelli, bahkan menjadi runner-up MotoGP 2020 silam.
Razlan Razali selaku kepala tim Petronas Yamaha mengucapkan terimakasih terhadap segala pencapaian yang diraih di MotoGP.
Mulai dari debut di kelas utama pada 2019, menyebet podium, hingga mendatangkan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.
"Kami telah mengalami perjalanan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Dari awal yang kecil pada tahun 2015, langkah besar bagi kami terjadi di tahun 2018 ketika kami mengamankan masuk ke kelas utama MotoGP dan membangun skuad MotoGP dari awal," kata Razali.
"Pada 2019 kami berada di grid dan hanya empat balapan dari rookie kami yang berada di barisan depan. Pada balapan ketujuh kami berada di podium."
"Pada 2020 kami mengamankan kemenangan balapan pertama untuk tim satelit Yamaha MotoGP di lebih dari 20 balapan, serta finis kedua di kejuaraan tim dan pebalap secara keseluruhan," sambungnya.
"Pada tahun 2021 kami balapan dengan rider terhebat sepanjang masa, Valentino Rossi. Ini adalah kisah yang luar biasa," ujarnya.***
