Network
POTENSI BISNIS - Bayern Muenchen dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions 2020-2021.
Pasalnya, Bayern Muenchen hanya menang 1-0 atas PSG pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu 14 April 2021 dini hari WIB.
Kemenangan ini tidak cukup bagi Bayern Muenchen yang kalah 2-3 dalam duel leg pertama pekan lalu.
Baca Juga: Ini yang Diungkapkan David Beckham Jadi Pemain di Serial Disney 'Save Our Squad'
Baca Juga: 'Nyanyian' Wali Kota Bogor di Persidangan Habib Rizieq, Bima Arya Akui Soal Nomor Misterius
Berlaga di Parc des Princes, gol semata wayang Die Roten dilesakkan oleh Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-40.
Juara bertahan Liga Champions itu sejatinya punya cukup banyak peluang untuk menciptakan gol lainnya.
Akan tetapi, Thomas Mueller dan kawan-kawan tidak klinis dalam memanfaatkan 12 tembakan lainnya.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi non-Aktif Ajay Didakwa KPK Terima Suap
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu, 14 April 2021, Capricorn Unggul dalam Hal Cinta Dibandingkan Taurus
Ini merupakan kali kedua dalam 11 musim terakhir di mana Bayern Muenchen gagal mencapai babak semifinal.
PSG, yang kalah dari Bayern Muenchen di final musim lalu itu pun tuntas melancarkan balas dendam mereka secara manis pada Liga Champions edisi ini.
Duel ini adalah replika partai final musim lalu. Kala itu Bayern berhasil jadi juara, PSG tertunduk lesu.
Baca Juga: Final FA Man City vs Tettenham Dibuka untuk Suporter, Pep Guardiola: Ini Menuju Normal
Kini sebaliknya, giliran PSG yang bersorak dan membuat Bayern Muenchen tertunduk lesu.
Hasil ini mengirim PSG ke babak semifinal, selangkah lebih dekat dengan trofi impian mereka.
PSG mendapatkan balas dendam manis mereka atas kekalahan di final musim lalu. Tentu kegagalan Bayern ini lantas membuat viral media sosial khususnya Twitter.
Dikutip PotensiBisnis.com dari akun resmi PSG @PSG_Inside, mereka membagikan suasana di dalam ruang ganti.
“Untuk kesenangan,” tulis @PSG_Inside.
“PSG mengalahkan Bayern dari Liga Champions. Balas dendam untuk musim lalu,” tulis @brfootball
“PSG mencapai semifinal UCL kedua berturut-turut. Apakah ini tahun mereka?,” tulis @esfnfc
“Sungguh permainan sepak bola yang sensasional, dua tim akan berhadapan satu sama lain dan memberikan segalanya sepenuhnya, sayang sekali harus ada yang kalah, selamat PSG,” tulis @MrDtAFC.
“Saat PSG kalah di final melawan Bayern Munich musim lalu, Alaba menghentikan selebrasi untuk menghibur Neymar. Musim ini, ketika Bayern disingkirkan PSG, Neymar menghentikan selebrasi untuk menghibur Alaba. Sentuhan kelas,” tulis @footballfunnnys.
“PSG kalah 1-0, tapi Neymar mengepul,” tulis @btsportfootball.
Bahkan ucapan selamat pun datang dari Fabregas melalui @cesc4official, dengan menuliskan, “Benar-benar permainan yang luar biasa! Kerja bagus untuk kedua tim.
Itulah sepak bola yang diimpikan setiap penggemar. Apakah menurut kalian PSG adalah pemenang yang layak? Jelas kedua tim layak berada di semifinal bagi saya.”
Keberhasilan menggulingkan Bayern tersebut lantas membuat PSG menjadi salah satu favorit juara Liga Champion musim ini.
Bukan tanpa alasan, menariknya tim-tim yang mengalahkan Bayern Munchen ternyata selalu bisa menjuarai Liga Champion.
Mereka bisa mengikuti jejak Real Madrid dan Liverpool dalam tiga musim terakhir, yakni mengusir Bayern dan jadi juara.
Meski begitu, PSG tidak boleh terlaku cepat berpesta. Masih ada partai semifinal alot sebelum mereka mencapai final.***
