Pilihannya ialah seperti tanpa penonton, penyediaan kapasitas penonton hanya sebagian, atau tetap dilaksanakan secara normal.
“Tentu ada pertanyaan, akan seperti apa pelaksanaannya, kita akan lihat perkembangannya nanti,” ujar Menpora, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.
Baca Juga: Terkait Kasus Video Syur 19 Detik, Gisel Janji Besok Sidang Datang dan Berikan Keterangan
Selain itu Zainudin menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tetap menjadi aspek penting dalam pelaksanaan PON tahun ini.
Menpora menjelaskan, pemerintah kini sedang mempelajari Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada Juli sampai Agustus 2021, sebagai contok untuk pelaksanaan ajang olahraga pada masa pandemi Covid-19.
“Kita akan lihat penerapannya (Olimpiade Tokyo) seperti apa. Protokol Kesehatan tentu akan menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin,” ujarnya.
Baca Juga: Rapat Kerja Nasional Kemenpora Menghasilkan Susunan Grand Design Keolahragaan Nasional
Selain itu, Menpora mengatakan Jokowi berpesan agar seluruh kontingen PON XX hingga masyarakat di lokasi pertandingan divaksin.
Ialah sebelum pelaksanaan pertandingan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam PON XX aman.
"Bahkan Bapak Presiden juga mengarahkan agar masyarakat di sekitar venue itu divaksin, dan memastikan bahwa pada bulan Oktober nanti mereka semua sudah tervaksin,"katanya.