Suporter Marseille Mengamuk dan Melakukan Penyerbuan ke Lokasi Latihan Tim

- 31 Januari 2021, 07:05 WIB
ilustrasi Kerusuhan./
ilustrasi Kerusuhan./ /Pixabay/Daniel Lages

Kejadian itu membuat manajemen klub Marseille akan membawa kasus ke jalur hukum. Pasalnya, kejadian itu membuat kerugian bagi tim. 

Penyerbuan saat itu disertai perusakan fasilitas tim oleh suporter garis kerasnya di pusat latihan klub. Pihak manajemen berharap para pelaku bisa diproses secara hukum.

Mereka pun kabarnya telah mengumpulkan semua bukti saat penyerbuan dan perusakan yang dilakukan suporter. Presiden klub Marseille Jacques-Henri Eyraud menyebut insiden ini memalukan.

"Apa yang terjadi sore ini menyerukan tindakan yang sangat keras bagi para pembuat onar yang mengaku sebagai pendukung tim tetapi menghancurkan fasilitas dan mengancam karyawan serta pemain," ujar Eyraud.

Dalam aksi suporter tersebut, pihak Marseille menyebut seluruh pihak yang ada di klub terancam keselamatannya, bahkan tak sedikit yang mendapat goncangan psikis. Bek Marseille Alvaro Gonzalez juga dilaporkan terkena proyektil.

"Tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima ini harus dikutuk dengan sangat keras," katanya.

Sementara itu, suporter Saint-Etienne menyerbu pusat latihan tim kesayangannya bukan tanpa sebab, mereka meminta Les Verts (Si Hijau) segera bangkit.

Protes itu menyusul rentetan hasil buruk Saint-Etienne pada musim ini yang terjerembab pada posisi 16 dengan hanya mengoleksi 19 poin dari empat kali menang, tujuh kali imbang, dan 10 kali kalah.

Kekesalan suporter memuncak saat timnya hancur lebur 0-5 kala menjamu Lyon dalam derbi Rhone-Alpes.

Laporan media Prancis,l suporter yang berjumlah sekitar 300 orang itu berteriak mengintimidasi sebelum menduduki pusat latihan.

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah