Bawa-Bawa Tuchel, Graham Potter Mulai Tak Kuat Dengar Kritikan Pedas Fans Chelsea

25 Februari 2023, 13:00 WIB
Thomas Tuchel mantan pelatih Chelsea. /Instagram/@thomas_tuchel_fp/

 

POTENSI BISNIS - Pelatih Chelsea, Graham Potter kini sedang disorot banyak pihak. Pasalnya, Chelsea kini sedang dalam situasi terpuruk dalam beberapa pertandingan terakhir.

The Blues kini mulai jarang merasakan kemenangan hampir di semua laga. 10 Pertandingan terakhir, Chelsea hanya mampu menang satu kali.

Hasil buruk ini membuat Chelsea tersungkur di posisi ke-10 dengan torehan 31 point dari 23 laga yang sudah dilakoni.

 

 

Baca Juga: Sanksi Baru Amerika ke Rusia: Membekukan Aset Sekutu Presiden Vladimir Putin

Graham Potter selaku pelatih kini sudah banyak dikritik, namun ia rupanya mencari teman agar kritikan yang mengalir deras kepadanya sedikit teredam.

Potter menilai jika performa buruk Chelsea musim ini tak lepas dari kebijakan pramusim yang diterapkan oleh Thomas Tuchel.

Graham Potter Pelatih Chelsea Tangkapan layar Instagram

"Ini sangat sulit. Kutipan saya beberapa minggu lalu adalah ini pekerjaan terberat dalam sepakbola, dan ada alasan untuk itu. Berbicara kepada beberapa orang berpengalaman, mereka mengatakan itu merupakan pramusim terburuk yang pernah mereka alami," ungkap Potter, Dikutip PotensiBisnis.com dari goal.

Tur pramusim yang tidak berjalan dengan baik membuat Chelsea kini kesulitan di hampir semua kompetisi yang mereka lakoni.

Baca Juga: Zelensky Pertimbangkan Usulan Gencatan Senjata yang Diajukan China

"Secara organisasi, tur (pramusim) tidak berjalan sebaik yang mereka inginkan. Saya tidak ada di sana jadi saya tidak bisa mengatakannya. Inilah beberapa faktanya. Fakta yang tidak menyenangkan, tapi itulah situasinya," lanjutnya.

Graham Potter menyadari jika hasil buruk itu membuat hubungan dirinya dengan suporter The Blues mulai renggang. Oleh sebab itu, ia berkomitmen untuk memperbaiki Chelsea kedepan.

Baca Juga: Turki Akan Membangun 1,5 Juta Rumah untuk Korban Gempa Bumi Dahsyat yang Menewaskan 45 Ribu Warganya

"Mereka peduli. Ketika mereka kesal mereka mengungkapkan rasa frustrasinya. Tidak ada yang bisa saya katakan yang akan membuat suporter bersama kami. Solusinya adalah kami harus memenangkan pertandingan," ungkapnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Goal

Tags

Terkini

Terpopuler