POTENSI BISNIS - Persib Bandung sukses menaklukan Persikabo 1973 dalam laga pekan 21 Liga 1 2022 kemarin.
Persikabo 1973 terpaksa menelan pil pahit setelah tumbang di tangan Persib Bandung melalui gol tunggal Kakang Rudianto, Sabtu malam.
Pelatih Persikabo pun memberikan ucapan selamat kepada skuad Persib yang meraih tiga poin dalam laga itu.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik di Balik Kemenangan Persib atas Persikabo
"Selamat kepada Persib yang telah sukses meraih tiga poin, walaupun tadi sebelum pertandingan kami merasa diuntungkan dengan banyak pemain inti mereka tidak bisa main," kata Liestadi, pelatih Persikabo 1973, dikutip dari laman PT LIB, 30 Januari 2022.
Selain itu, Liestadi memuji pasukan Maung Bandung yang diturunkan dalam pertandingan tersebut.
"Tapi dalam laga tadi kita bisa lihat, walaupun mereka menurunkan pemain muda tapi mereka bermain sangat spartan dan itu terbukti dengan gol mereka dari pemain kami tidak fokus," kata dia.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Achmad Jufriyanto Buka Suara Tentang Kondisi Timnya Pasca Kalahkan Persikabo
Bahkan, Liestiadi juga melayangkan pujian terhadap penampilan heroik kiper Maung Bandung, Teja Paku Alam.
Sejumlah peluang emas sebenarnya berhasil diciptakan lini depan Laskar Padjajaran yang dimotori Ciro Alves dan Dimas Drajad.
Akan tetapi, aksi sigap Teja sepanjang laga berhasil mementahkan seluruh peluang tersebut.
Baca Juga: Hasil Liga 1 2022: Gol Pemain Muda Persib jadi Kunci Kemenangan atas Persikabo 1973
Tercatat, Teja mampu membendung total delapan tendangan yang mengarah tepat ke gawangnya.
"Kemudian yang membuat berbeda pertandingan ini adalah Teja Paku Alam, dia sangat luar biasa, penyelamatan ada tiga atau empat peluang bersih dari kami, tetapi Teja malam ini adalah man of the match," ujarnya.
Meski begitu, ia mengakui secara keseluruhan pertandingan dikuasai oleh pasukan Laskar Padjajaran.
Namun, menurutnya, ketangguhan kiper Persib yakni Teja Paku Alam membuat Ciro Alves Cs sulit menjebol gawangnya.
"Secara keseluruhan pertandingan kami kuasai, tapi karena ketangguhan seorang Teja di gawang Persib, itu yang membuat pertandingan berbeda dan susah dijebol," ungkap Liestiadi.
Terkait evaluasi, Liestadi menyebut akan memperbaiki koordinasi di lini belakang, terutama saat menghadapi situasi bola mati yang memerlukan komunikasi dan konsentrasi tinggi.
"Kami selalu melakukan evaluasi, tadi adalah koordinasi pemain belakang dalam menghadapi momen bola mati maupun serangan cepat lawan."
"Jadi ini evaluasi kami bagaimana kedepannya setiap momen menghadapi serangan lawan kami harus lebih fokus lebih cepat terutama bola mati," tandasnya.***