Setelah Timnas Indonesia Dibantai UEA 0-5, Choi: Kami Tak Bisa Menguasai Pertandingan

12 Juni 2021, 08:31 WIB
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan UEA dalam Laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022. /pssi.org/

POTENSI BISNIS - Tim Nasional Indonesia kembali harus mengalami kekalahan setelah melawan Uni Emirat Arab (UEA) di laga terakhir Piala Dunia 2022.

Kali ini, timnas Indonesia kalah dari tuan rumah Uni Emirat Arab dengan skor 0-5.

Pertandingan tersebut telah berlangsung di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat 11 Juni 2021 malam waktu setempat.

Baca Juga: Peringatan Hari Media Sosial Indonesia pada 10 Juni, Berikut 7 Tips Bijak Memanfaatkan Instagram

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheul menyampaikan jika kualitas lawan berada jauh di atas timnya.

Menurutnya, timnya kalah karena tidak bisa mencetak gol di titik penalti.

“Kita ucapkan selamat untuk Uni Emirat Arab. Kami kalah dan tak bisa menguasai pertandingan," kata Choi, saat jumpa pers Sabtu 12 Juni 2021, dilansir dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Jelang Laga Terakhir Lawan UEA, Begini Persiapan Timnas Indonesia

Choi pun menjelaskan, jika timnya bisa mencetak gol dalam pertandingan yang berlangsung mungkin akan sedikit ada harapan.

"Kalau kita sukses, mungkin kami bisa bangkit dan akan memberikan sedikit suntikan motivasi serta momentum disana apabila penalti itu berbuah gol,” ujarnya.

Menurut Choi, meskipun timnas Indonesia kalah melawan UEA namun semua ini dijadikan sebagai pelajaran dan pengalaman.

Baca Juga: Laga Pembuka Euro 2020 Italia Menang atas Turki 3-0, Mancini: Masih Ada Perjalanan Panjang

“Tapi kita belajar dari pengalaman bertanding dan kekalahan ini, pasti nanti tim ini akan berkembang," katanya.

"Karena pemain kami rata-rata berusia muda, jadi kedepannya saya yakin sepak bola Indonesia akan menjadi lebih baik lagi,” jelas Choi.

Choi menegaskan, penampilan tim secara keseluruhan selama tiga laga di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 ini, mendapat perhatian dan penilaian khusus dari Shin Tae-yong, dirinya, serta staf pelatih lainnya.

Menurutnya, walau dengan satu kali hasil seri dan dua kekalahan, sepak bola Indonesia pasti memiliki harapan kedepannya.

“Jujur kami tidak puas dengan penampilan kami selama babak kualifikasi ini. Padahal kami sudah melakukan persiapan dan latihan dengan baik," ujar Choi.

Choi mengatakan, banyaknya pemain muda di timnas Indonesia akan membuka harapan untuk laga selanjutnya.

"Kami juga banyak kalah dalam pengalaman bertanding. Kita punya banyak pemain muda, sepak bola Indonesia punya harapan besar disitu," katanya.

"Karena semua pemain muda. Seharusnya kami bisa lebih baik lagi, tapi pasti kedepannya tentu lebih baik, saya yakin itu,” lanjut Choi.

Sebagai informasi, lima gol kemenangan UEA dicetak oleh Ali Mabkhout menit ke-22 dan 49.

Lalu gol dicetak Fabio De Lima pada menit ke-28 dan 55, serta Sebastian Tagliabue menit ke-86.

Pada pertandingan tadi, Evan Dimas nyaris mencetak gol lewat sepakan penalti di pertengahan babak pertama.

Namun tendangannya masih bisa ditepis kiper UEA, Ali Khaseif.

Dengan hasil dari pertandingan tadi, Indonesia menjadi juru kunci di Grup G dengan torehan satu poin.

Dari delapan pertandingan, Evan Dimas dan kawan-kawan mengalami tujuh kekalahan dan satu kali imbang.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PSSI

Tags

Terkini

Terpopuler