MotoGP Prancis 2021 Usai, Quartararo: Ini Balapan Paling Aneh, Sungguh Kacau

17 Mei 2021, 08:14 WIB
Foto pebalap asal Prancis Fabio Quartararo,/ /Twitter @MotoGP/


POTENSI BISNIS - Setelah seri balapan MotoGP Prancis 2021 berakhir, pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo mengaku, satu di antara balapan paling aneh.

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Bugatti, Le Mans pada Minggu, 16 Mei 2021 malam WIB, Quartararo mampu mengamankan podium setelah finis di posisi ketiga.

Selain itu, El Diablo juga mampu menduduki puncak klasemen MotoGP 2021 dengan raihan 80 poin dan menggeser Bagnaia dari Ducati.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2021: Jack Miller Menang di Le Mans, Quartararo Geser Bagnaia

Selanjutnya, Quartararo menjalani blapan flag to flag pertamanya dari pol position, namun merosot ke peringkat tiga menuju tikungan pertama.

Dia mengambil alih pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Maverick Vinales dan pebalap Ducati Jack Miller, sebelum drama cuaca ekstrem Le Mans terjadi.

Balapan yang berlangsung sebanyak 17 putaran itu, dinyatakan balapan kering awal start, meski awan mendung tampak mendekat.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Senin 17 Mei 2021: Enam Bintang Ini Beruntung dapat Pasangan, Awas Bucin!

Benar saja, hujan mulai turun ketika balapan itu baru saja tiga putaran. Para pebalap harus kembali ke garasi untuk berganti motor dengan ban basah untuk melanjutkan lomba.

"Ini adalah balapan paling aneh dalam hidup saya. Saya belum pernah menjalani balapan flag to flag sebelumnya," kata Quartararo, seperti dilansir dari ANTARA, pada Senin, 17 Mei 2021.

Kemudian, Quartararo kembali ke trek pada posisi ketiga setelah berganti motor.

Dengan dua pebalap di depan terjatuh, El Diablo sempat memimpin kembali.

Baca Juga: Aqil Savik Rela Korbankan Perasaan demi Timnas Indonesia

Namun, tak bertahan lama pebalap Ducati Lenovo Jack Miller meragsek untuk mengambil alih pimpinan lomba.

Sebelum menjalani penalti long lap, karena salah memarkir motornya, di garasi Vinales ketiga berganti motor.

Dengan kondisi cuaca yang cepat berubah di Le Mans, sinar matahari kembali terik ketika wan mendung menghilang dalam delapan lap terakhir.

Jack Miller kemudian berhasil memperlebar jaraknya hingga tujuh detik dari rival pada saat itu Johann Zarco pun berhasi menyalip Quartararo pada enam terakhir, dan melaju mantap mendekati sang pebalap Australia.

Akan tetapi, Jack Millr sudah terlalu jauh di depan, dan mengamankan kemenangan dengan margin 3.970 detik dari Zarco.

"Saya hampir masuk ke box (Enea) Bastianini, sebelum saya tiba di box sendiri. Kemudian saya nyaris mengambil motor Maverick, sungguh kacau," kata Quartararo.

"Tapi mengamankan podium di situasi seperti ini luar biasa. Saya tidak pernah mengiranya pada situasi yang campur baur seperti itu," sambungnya.

Johann Zarco yang finis posisi kedua bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 8 poin saat Miller membayanginya dengan jarak empat poin.

Kemudian Bagnaia yang finis posisi empat membayangi sang pemuncak klasemen MotoGP 2021, dengan margin satu 1 poin saja di peringkat dua.

"Saya tidak terlalu peduli dengan posisi pimpinan klasemen, karena masih ada 14 balapan, tetapi itu bagus karena itu berarti kami menjalani tugas dengan baik.

Pertarungan akan dilanjutkan ke balapan seri keenam yang akan di Sirkuit Mugello, Italia pada 30 Mei 2021 mendatang.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler