POTENSI BISNIS - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengaku tidak mau mengambil risiko terhadap kondisi gelandangnya N'Golo Kante.
Tuchel akan menentukan keputusan di saat-saat akhir sebelum melawan Porto di perempat final Liga Champions yang akan berlangsung di Estagio Ramon Sanchez Pizjuan, Rabu, 14 April 2021 dini hari nanti.
Chelsea saat ini unggul agregat 2-0 atas Porto di leg pertama. Kedua gol Chelsea dicetak Mason Mount dan Ben Chilwell.
Baca Juga: Hasil Liga Champions 2021 Porto vs Chelsea, Ben Chilwell jadi Penentu Kemenangan The Blues
Kante sempat mengalami masalah hamstring saat tampil bersama tim nasional Prancis akhir Maret lalu, yang membuat dirinya absen saat Chelsea dipecundangi West Bromwich Albion.
Namun, kondisi Kante membaik lebih cepat dari yang diperkirakan sebab gelandang berusia 30 tahun itu dua kali turun dari bangku cadangan saat leg pertama kontra Porto dan lanjutan Liga Inggris melawan Crystal Palace sepekan terakhir.
Di atas kertas, situasi kebugaran Kante mungkin tidak terlalu memberi masalah besar bagi Chelsea yang menyongsong leg kedua dengan keunggulan agregat sementara 2-0 atas Porto.
"Biasanya, sulit membayangkan pertandingan semacam ini tanpa NG, tetapi di saat bersamaan kami harus sangat berhati-hati dengan kondisinya," kata Tuchel, Selasa, 13 April 2021, dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
Baca Juga: Ingin Lancar dan Ringan Jalani Puasa Hari Pertama Ramadhan, Ini Tipsnya
"Dan kami juga tidak mau mengambil risiko dengan kesehatan maupun situasi cederanya," ujarnya menambahkan.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan Porto akan memaksakan pertandingan besok dilanjutkan ke babak tambahan, jika klub Portugal itu mampu menyamakan kedudukan.
Tuchel memastikan Kante akan ambil bagian dalam pertandingan leg kedua nanti, tetapi belum definitif apakah sejak awal mula permainan atau kembali turun dari bangku cadangan seperti sebelum-sebelumnya.
Kehadiran di lini tengah dapat sangat membantu The Blues menghentikan potensi ancaman yang ditimbulkan Porto.
Kemampuan N’Golo Kante dalam mengawal lini tengah tim sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ia memiliki skill yabg cukup lengkap untuk bisa menghentikan berbagai pola serangan tim lawan yang membahayakan.
Intersep, tekel, dan bahkan sprint menjadi senjata andalan mantan pemain Leicester City dalam membendung upaya lawannya. Hal tidak berbeda pun bakal terlihat di atas lapangan pada dini hari nanti jika ia ditampilkan sejak awal.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa Kata Buya Yahya, Satu di Antaranya Muntah
Terlebih, Chelsea sudah mengamankan keunggulan dua gol di leg pertama yang tentu harus dipertahankan pada laga penentuan ini.
"Pertanyaannya adalah apakah kami ingin di main sejak awal atau masuk untuk menutup pertandingan, sebab masih ada kemungkinan laga berlanjut hingga 120 menit," kata Tuchel.
"Ini pertanyaan yang sejujurnya belum terjawab, saya akan memutuskan nanti," pungkas Tuchel.***