Network
POTENSIBISNIS - Tottenham Hotspur sudah di atas angin saat berlaga meladeni tim tamu West Ham United.
Mereka unggul 3 gol. Sayangnya keunggulan 3 gol itu hanya bertaha hingga menit 82.
Sisanya, Tottenham harus kebobolan 3 gol oleh tamunya, dan skor akhir menjadi 3-3.
Baca Juga: Amuk Luis Suarez di La Liga, Bisa Geser Status Raja Gol Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Pasukan Jose Mourinho awalnya mengungguli laga dengan gol-gol di menit pertama melalui Son Heung-min pada menit ke-8 dan ke-16 lelaui Harry Kane mencetak dua gol.
"Setelah unggul 3-0 dan bermain buruk di depan lawan, akan sulit bagi Anda untuk menjaga keyakinan," kata Mourinho kepada Sky Sport.
Namun, di babak kedua, tepatnya menit 82, Spurs justru kewalahan. Hanya dalam 3 menit kebobolan 2 gol, lalu di masa perpanjangan waktu 90+4, kebobolan lagi.
Atas situasai "aneh" tersebut, Pelatih Jose Mourinho buka suara dan menilai pemain Tottenham Hotspur masih lemah secara mental.
Dia mengakui pemain Tottenham Hotspur masih lemah secara mental. Hal itu terlihat ketika mereka tak mampu mempertahankan 3 gol dan justru malah imban 3-3 lawan West Ham United.
Pada pekan kelima Liga Inggris, Tottenham tampil sebagai tuan rumah menjamu West Ham United pada Senin, 19 Oktober 2020.
Di babak pertama, skuad asuhan Jose Mourinho tampil luar biasa dengan memborong 3 gol.
Namun, keanehan muncul saat menit-menit akhir, di mana kemenangan yang sudah ada di depan mata justru sirna.
Dengan begitu, Jose Mourinho menilai jika Spurs layak dapat 1 poin. Dia melihat spirit bertanding menjadi pembeda antara Spurs dan West Ham di laga hari itu.
“Setelah pertandingan hari ini, yang harus saya lakukan tentu saja adalah menganalisis babak kedua secara internal. Tapi sekarang, saya ingin memuji semangat bermain West Ham yang hebat," kata Mourinho.***
