POTENSIBISNIS - Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) menunda gelaran Piala Dunia U-20 dan U-17 hingga tahun 2023. Kondisi itu tak membut renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya dihentikan.
Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 sedang fokus melaukan persiapan, tak kecuali stadion sebagai sarana utama.
Meskipun begitu, Pemerintah Kota Surabaya tetap melanjutkan renovasi Stadion GBT meskipun pelaksanaan Piala Dunia U-20 tak berlangsung tahun depan.
Baca Juga: Mengejutkan! Jokowi dapat Peringatan Keras dari Sayap Militer Palestina, Kok Bisa?
Penundaan pelaksanaan Piala Dunia U-20 akibat pandemi Covid-19 tak mengganggu rencana renovasi GBT, bahkan ada keuntungan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana sebelumnya mengatakan Pemkot Surabaya tetap melakukan persiapan untuk menyambut gelaran Piala Dunia U-20 pada 2023.
"Persiapan sudah, termasuk persiapan di GBT. Saat ini tinggal memaintenance stadion itu supaya tetap siap di tahun 2023," kata Whisnu seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Persija Jadi Klub Terpopuler di Asia Tenggara, Simak dan Dukung untuk Mencapai Terpopuler di Asia
Menurut dia, penundaan Piala Dunia U-21 di tahun 2023 mendatang justru akan menguntungkan Kota Surabaya sebab dalam jangka waktu itu pemkot dapat melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendukung lainnya.