Baragazul Squad, Komunitas Sepeda Malam Penikmat Indahnya Gemerlap Kota Bandung

22 November 2020, 16:03 WIB
Ilustrasi Sepeda malam hari di Kota Bandung /tookapic/pexels

POTENSIBISNIS – Bersepeda di malam hari, menjadi pilihan bagi sebagian kalangan urban untuk berolahraga, khususnya di Kota Bandung Jawa Barat. 

Selain padatnya kesibukan di siang hari, malam dipilih sebagai waktu bersepeda untuk menghindari kulit terbakar matahari.

Bersepeda malam hari juga dapat merasakan sensasi berbeda ketika melewati sudut-sudut kota yang diterangi berbagai lampu kota Bandung yang menawan.

Baca Juga: Habib Rizieq 'Disindir Keras' Sesama Habib di Twitter, Sebut Oknum Sok Agamis tapi Jualan Ayat

Ditambah lagi, bersepeda di malam hari menjadi pilihan karena saat malam hari, jalanan kota tidak semacet siang hari.

Bahkan bisa menjadi ajang untuk berkumpul layaknya klub motor yang sering melakukan kopi darat (kopdar) di malam hari.

Salah satu komunitas sepeda malam yang ada di Bandung, Baragazul Squad merupakan sekumpulan anak muda yang melakukan aktivitas bersepeda di malam hari.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Portugal 2020 Siaran Langsung Trans 7 Lengkap Moto2 dan Moto3

Awalnya cuma empat orang, namun seiring berjalannya waktu banyak yang ikut bergabung.

“Awalnya kita bersepeda di malam hari itu cuma empat orang, tapi di minggu berikutnya banyak yang penasaran sensasi bersepeda di malam hari itu seperti apa? Dari situ mulai beberapa orang ikut bergabung,” kata Asep Yana salah satu anggota pendiri Baragazul Squad.

Sambil menikmati segelas kopi di salah satu sudut kota Bandung, Sabtu malam 21 November 2020, Azef sapaan akrab Asep Yana, menceritakan awal mulanya terbentuk Baragazul Squad.

“Sebetulnya kita tidak ada niat untuk bikin komunitas ini, cuman banyak masukan dari teman-teman agar kelompok kita itu punya nama atau wadah. Jadi kalau ada orang yang ingin sasapedahan ti peuting (bersepeda di malam hari) bisa bareng sama kita. Maka atas kesepakatan bersama terbentuklah nama Baragazul Squad,” kata Azef disela-sela minum kopi.

Azef mengatakan, Baragazul itu bukan artinya kita itu anak nakal atau orang yang tidak punya etika, tapi campuran dari berbagai kalangan atau profesi, ada pekerja kantoran, pelajar, mahasiswa, semua ikut membaur.

“Kita atau saya sendiri tidak ada pikiran untuk bersepeda di malam hari, jujur awalnya saya beli sepeda itu buat dipakai di gunung atau perbukitan, bisa dibilang sepeda Downhill lah, mungkin karena pandemi juga banyak wisata alam yang ditutup, makannya kita ubah waktu bersepedanya jadi malam hari. Ternyata enak juga, adem lagi,” ucap Azef.

Namun, bersepeda di malam hari membutuhkan kewaspadaan yang tinggi. Saat bersepeda, kita harus melatih reaksi mata yang lebih awas, serta refleks dalam mengantisipasi hal-hal yang bisa terjadi dikarenakan keterbatasan pandangan mata.

Baca Juga: Letusan Gunung Merapi Sudah Terjadi Sejak Abad 17, Simak Data Menariknya

Azef menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau disiapkan sebelum mulai bersepeda di malam hari:

  1. Pasang lampu depan dan belakang, tujuannya agar kita terlihat oleh pengguna jalan yang lain.
  2. Gunakan pencahayaan pada tubuh, salah satunya dengan memakai pakaian yang dapat memantulkan cahaya.
  3. Pasang moving light yang akan membuat keberadaan kita makin disadari oleh pengguna jalan lain.
  4. Hindari penggunaan lampu LED.
  5. Cek kondisi sepeda, ini sangat penting dilakukan karena di malam hari cukup sulit mencari bantuan jika sepeda mengalami masalah.

Persiapan bersepeda malam hari memang lebih ekstra, meski begitu tentu memiliki efek baik untuk kita yang ingin menyalurkan hobi bersepeda di malam hari.

“Jika tertarik untuk bergabung dengan Baragazul Squad silahkan datang langsung ke Basecamp kita di daerah Cidurian Bandung atau bisa langsung bergabung saat bersepeda. Kita biasa berkumpul sebelum berkeliling kota Bandung di Jalan Asia Afrika sebelum gedung Merdeka. Tidak dipungut biaya sepeser pun, jenis sepedanya pun bebas tidak harus sepeda tertentu,” tambah Azef sebelum mengakhiri obrolan.

Azef berharap, dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan salah satu alternatif wisata, saat orang-orang dari luar Bandung jenuh dengan rutinitas di pagi dan siang hari dan yang ingin menikmati indahnya kota Bandung di malam hari dengan santai menggunakan sepeda.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler