Network
“2021 kita harap sebagai tahun pemulihan,” ujar Rangga. Tahun 2021 masih menjadi tahun yang harus diraba-raba, Rangga memaparkan tidak semua lapisan masyarakat akan mampu memulihkan perekonomiannya di tahun 2021.
Diduga beberapa perusahaan akan mengurangi jumlah lapangan pekerjaannya. perusahaan akan lebih selektif memilih para calon karyawan, hal ini secara otomatis akan memaksa para calon karyawan untuk lebih kompetitif.
“tentu mereka akan memilih tenaga kerja yang memang gesit, adaptasinya bagus sehingga bisa menyesuaikan situasi tahun depan yang mungkin belum stabil,”kata Rangga.
Dengan keadaan yang diduga belum bisa stabil menyeluruh di tahun 2021, Rangga menghimbau pada masyarakat agar memiliki skill ekonomi mandiri, atau yang sering disebut `skill cuan`. Rangga berharap program prakerja ini dapat membantu masyarakat agar bisa kembali menstabilkan ekonomi masing-masing di tahun 2021.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 19 November 2020, UBS Turun Antam Batik Tetap Bertahan
Pada obrolan tersebut, Rangga juga menghimbau agar para anggota kartu prakerja dapat memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah untuk kebutuhan pelatihan. Sehingga para Anggota kartu prakerja mempunyai skill untuk menghadapi tahun 2021.
5 Skill yang Harus Dimiliki Anggota Prakerja untuk Menghadapi Tahun 2021
1.Kemampuan Untuk Belajar
Menurut Rangga, karena tahun 2021 masih belum jelas kemana arah perekonomian perorangan akan berjalan. Maka diperlukan kemampuan untuk mau belajar, karena kita bisa saja dihadapkan dengan opsi-opsi pekerjaan diluar kemampuan kita saat ini.
2.Kemampuan Adaptasi
