Network
POTENSIBISNIS - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 11 yang menerima kuota mencapai 400.000 telah tutup pekan lalu.
Namun hingga saat ini, animo masyarakat untuk daftar Kartu Prakerja masih sangat tinggi. Meski semula Pemerintah hanya akan membuka program Kartu Prakerja hingga gelombang 10 saja.
Kendati begitu, pihak pemerintah pun akhirnya membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 pekan lalu dengan jangka waktu 3 hari pendaftaran.
Sehingga akan muncul pertanyaan, mungkinkah pemerintah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang selanjutnya alias gelombang 12?.
Pasalnya, kuota pendaftar Kartu Prakerja gelombang 11 berasal dari jumlah total kepesertaan yang dicabut statusnya, karena tak membeli paket pelatihan pertama dalam waktu 30 hari pasca diumumkan lolos.
Selain itu, jumlahnya pun mencapai 390.000 peserta yang status kepesertaan Prakerja dicabut. Namun di sisi lain masyarakat yang belum bisa daftar hingga saat ini pun masih banyak.
"Sebetulnya Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota peserta 5,6 juta pada gelombang 10. Karena tingginya minat masyarakat, Komite Cipta Kerja memutuskan untuk memulihkan kepesertaan ini dan membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa
Kartu Prakerja gelombang 11 tersebut tetap mendapatkan animo yang sangat tinggi dari masyarakat, terbukti dari jumlah peserta yang telah mencapai 5,5 juta orang selama 24 jam setelah pendaftaran dibuka.
Jumlah pendaftar di setiap provinsi juga telah terisi lebih dari 100 persen kuota yang tersedia. Oleh karenanya, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 hanya dibuka selama dengan waktu singkat.
Louisa mengatakan Kartu Prakerja gelombang 11 kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir pada tahun ini dan tidak akan dilanjutkan ke Kartu Prakerja gelombang 12.
