Satu Rumah Sakit Geger saat Ditemukan Pria Diduga Pasien Covid-19 Meninggal di Toilet

- 17 November 2020, 15:11 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. Satu rumah sakit mendadak geger saat ditemukan tubuh pria berusian kisaran 30 tahun tergeletak tak berdaya di di dalam toilet.
Ilustrasi meninggal dunia. Satu rumah sakit mendadak geger saat ditemukan tubuh pria berusian kisaran 30 tahun tergeletak tak berdaya di di dalam toilet. /Victory News/



POTENSIBISNIS - Satu rumah sakit mendadak geger saat ditemukan tubuh pria berusian kisaran 30 tahun tergeletak tak berdaya di di dalam toilet.

Didiga lelaki yang diketahui sedang menunggu giliran tes Covid-19 itu telah meninggal saat berada di dalam kamar mandi.

Kejadian penemuan pria yang sudah tak bernyawa itu terekam jelas satu pengunjung rumah sakit yang tak sengaja merekamnya.

Baca Juga: 5 Sepatu Lokal Terbaik yang Pernah 'Dipamerkan' Dokter Tirta

Video temuan itu langsung diupload dan viral sehingga semua warga mengetahui peristiawa nahas tersebut.

Kejadian penemuan mayat diduga pasien Covid-19 ini terjadi di Italia dan viral menggemparkan masyarakat setempat.

Pada video viral tersebut, tampak sesosok tubuh terbaring di dalam toilet umum rumah sakit.

Baca Juga: Bantuan APB Kemendikbud Tahap 2 di Perpanjang, Calon Penerima Diimbau Segera Lakukan ini

Hingga saat ini seperti diberitakan The Sun belum diketahui identitas tersebut.

Sebelumnya, pria diketahui sedang menunggu giliran untuk mendapat tes Covid-19 di rumah sakit Cardarelli, Napoli, Italia yang penuh sesak.

Perekam video tersebut, Rosario Lamonica mengaku sedang berjalan-jalan sambil merekam bangsal yang dipenuhi pasien.

Saat sedang merekam dirinya melangkah ke arah toilet dan mendapati sosok pria terbaring.

Dalam video singkat itu, dia terdengar memastikan bahwa orang yang dia temukan terbaring itu sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia.

"Orang ini sudah meninggal, ini Rumah Sakit Cardarelli. Kami berada di bagian gawat darurat," kata Lamonica seperti dikutip dalam berita "Diduga Terinfeksi Covid-19, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Toilet Rumah Sakit"

Sambil mengarahkan kameranya ke arah pria tersebut dia menjelaskan kondisi jenazah yang memilukan.

Dia menyebut bahwa jenazah tersebut kotor karena kotorannya sendiri. Namun dia kembali ragu untuk menyebut pria tersebut masih hidup atau sudah meninggal.

"Pria ini kotor karena kotorannya sendiri, kami tidak tahu apakah dia hidup atau mati," jelasnya

Dalam pernyataannya kepada media Italia, Lamonica menjelaskan, tujuan dia merekam kondisi rumah sakit saat itu agar masyarakat bisa melihat kondisi yang terjadi di dalam rumah sakit.

"Ketika saya meminta bantuan, tidak ada yang mendengarkan saya, ada juga yang mengatakan kepada saya 'urus urusanmu sendiri"," ingat Lamonica.

Pria berusia 30 tahun itu telah dirawat di rumah sakit selama dua hari setelah dinyatakan positif Covid-19 dan mengalami gangguan pernapasan.

"Orang itu (yang diduga sudah meninggal) bersamaku di kamar (pemeriksaan), bersama dengan orang tua lainnya," terangnya.

Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio, yang berasal dari wilayah tersebut, mengatakan bahwa kondisi beberapa wilayah di negara tersebut sudah tidak terkendali.

Dia berharap pemerintah pusat untuk segera turun tangan memberi bantuan.

"Situasi di Naples dan di banyak daerah di Campania di luar kendali. Pemerintah pusat perlu turun tangan karena tidak ada waktu tersisa," ujarnya.

Di Maio menulis di Facebook bahwa dia terkejut dengan video penemuan jenazah di toilet rumah sakit yang diduga meninggal karena Covid-19.

"Video pasien yang ditemukan tewas di kamar mandi Rumah Sakit Cardarelli sangat mengejutkan," kata Di Maio.

“Kehidupan dan hak atas kesehatan setiap warga negara adalah prioritas yang harus dilindungi di atas segalanya. Jika pemerintah daerah gagal melakukannya, Negara yang harus melakukannya," imbuhnya.

"Saya diam sampai sekarang untuk menghormati semua institusi tetapi sekarang kita harus segera turun tangan terutama di selatan, yang berisiko semakin parah," ujar Di Maio

Pejabat kesehatan Italia mengatakan, mereka sedang menyelidiki penemuan jenazah tersebut.

Tetapi Di Maio mengatakan ini hanyalah insiden mengejutkan terbaru yang dia dengar dalam beberapa hari terakhir dari Campania.

Lebih jauh ke selatan, di pulau Sisilia, walikota Palermo memperingatkan bahwa wilayahnya menghadapi "pembantaian yang tak terhindarkan" saat infeksi virus Corona terus meningkat.

Sementara itu, Carlo Palermo, kepala serikat dokter, ANAAO-ASSOMED, ​​mengatakan kepada media bahwa sistem kesehatan di wilayah Italia Utara jauh lebih baik.

"Wilayah utara selalu memiliki sistem kesehatan lengkap yang tersebar di seluruh wilayah. Situasi di sana mungkin tidak optimal, tetapi wilayah selatan yang menjadi perbandingan jauh lebih buruk," jelasnya.

Italia mencatat 636 kematian lagi pada Kamis, 12 November 2020, dan 37.978 kasus infeksi baru. Jumlah total kasus melampaui angka satu juta, dengan setengah dari infeksi tersebut muncul hanya dalam 19 hari terakhir.***prtaljember/Mohammad Syahrial

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah