Tubuh Ditarik, Dibanting hingga Dihantam Batu, 3 Pemuda di Indramayu Dikeroyok Preman Kampung

- 26 Oktober 2020, 20:53 WIB
ILUSTRASI pengeroyokan
ILUSTRASI pengeroyokan /pixabay/Pavlofox //

Karena sebelumnya antara mereka terjadi cekcok pada Kamis 22 Oktober 2020.

Namun, setelah mereka berkumpul di tempat itu, tiba-tiba MF alias Paol marah besar dengan suara kencang tidak mau berdamai dengan korban.

Selanjutnya masing-masing pelaku mengeluarkan alat berupa double stik dengan dua gagangnya terbuat dari kayu.

Alat ini, selanjutnya dipukulkan ke kepala korban beberapa kali. Bahkan mereka melempar batu ke kepala korban. Mendapatkan pengeroyokan itu, membuat korban lari.

Malangnya, saat hendak kabur, tubuh pelaku berhasil ditariknya yang kemudian mendorong dengan keras sehingga terjatuh dan tergusur.

Korban lalu kembali dipukul dengan menggunakan double stik ke punggung dan kepala.

"Pelaku lain juga melemparkan batu mengenai kepala korban, " tutur Iwa Mashadi.

Akhirnya, dengan sejumlah luka, korban berhasil kabur beralarian ke jalan raya pantura.

"Korban bernama Sifan Ali Ikhwan mengalami luka memar pada punggung, kemudian Rendi Anggara mengalami luka memar, lecet dan luka robek pada kepala bagian belakang dan korban Sigit Eka Saputra mengalami luka robek pada kepala bagian belakang hingga dirujuk ke RSUD Arjawinangun, Cirebon, " ucapnya.***pikiran-rakyat/Gelar Gandarasa

 

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah