POTENSIBISNIS - Lokasi tambang rakyat batu bara mendadak ramai. Sejumlah penambang dan warga yang membantu petugas mencoba mencari penambang yang tertelan longsoran.
Ada 11 orang yang berhasil dievakuasi dalam keadaan tewas. Persitiwa tersebut terjadi tambang batu bara rakyat di Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim, Sumsel, meninggal dunia akibat tertimbun longsoran dinding tanah sedalam delapan meter pada Rabu pukul 14.00 WIB.
Longsor terjadi diduga akibat tanah yang lembut setelah diguyur hujan deras semalaman.
Baca Juga: Pemerintah Borong 3 Juta Vaksin Sinovac, namun Belum Bisa Dipakai, Ini Alasan Menko Airlangga
"Iya ada yang tertimbun tanah longsor dan meninggal dunia, sudah dievakuasi semua dan dibawa keluarga ke rumah masing-masing untuk disemayamkan," kata Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Saputra seperti diktip dari Antara pada Rabu, 22 Oktober 2020.
Kapolsek Tanjung, Agung AKP Faisal Pangihutan Manulu saat dikonfirmasi menjelaskan, kesebelas korban diketahui sedang membuat semacam jalan di bawah permukaan tanah.
Kesebelasnya terhimpit dinding tanah setinggi delapan meter di kiri kanansaat tiba-tiba longsor terjadi dan menimbun kesebelas orang tersebut.
Baca Juga: Ragam Menu Indonesia di Paris, Lagi Promo Jamu, Kopi, hingga Nasi Goreng
Proses evakuasi berlangsung selama tiga jam menggunakan alat berat dan semua korban dapat dievakuasi pada Rabu sore ke puskesmas terdekat, lalu tim kepolisian mengidentifikasi masing-masing korban sebelum diserahkan ke keluarga.