Sri Mulyani: Pemerintah Alokasikan Dana Rp2,6 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Pesantren

- 22 Oktober 2020, 14:15 WIB
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati.
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati. /Instagram/ @smindrawati


POTENSI BISNIS - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah alokasikan anggaran sebesar Rp2,6 triliun untuk program pemulihan ekonomi pesantren.

Hal itu, ia ungkapkan saat peringati Hari Santri Nasional 2020 secara daring, agar pesantren siap beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19.

Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, bantuan tersebut di antaranya untuk membantu operasi pendidikan mulai dari lembaga pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah hingga lembaga pendidikan Al-Quran (LPA) sebesar Rp2,38 triliun.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2020, BI Dorong Pesantren Penggerak Ekonomi Syariah Inklusif

“Pemerintah mengalokasikan dana dukungan bagi pesantren dan pendidikan keagamaan di tengah pandemi COVID-19 ini melalui program pemulihan ekonomi pesantren,” kata Menkeu di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Kemudian, kata Menkeu, untuk bantuan pembelajaran daring bagi pesantren selama tiga bulan sebesar Rp211,7 miliar.

Ia merinci setiap pesantren tergantung dari ukurannya akan mendapatkan bantuan yaitu pesantren kecil yang berjumlah 14.900 memperoleh anggaran Rp25 juta per pesantren.

Baca Juga: Akan Ada Reshuffle Menteri? Wapres Ma'ruf Amin: Data-datanya Ada di Presiden Jokowi

Untuk pesantren besar yaitu sekitar 4 ribu pesantren masing-masing diberikan bantuan sebesar Rp40 juta dan pesantren besar dengan jumlah 2.200 pesantren mendapatkan Rp50 juta per pesantren.

Selanjutnya, bantuan operasional pendidikan Diniyah sebanyak 62 ribu masing-masing diberikan sebesar Rp10 juta dan bantuan operasi pendidikan LPA sebanyak 112 ribu masing-masing mendapat Rp10 juta.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x