Network
POTENSI BISNIS - Gelombang massa aksi demo penolakan Omnibus Law Cipta Kerja masih berlanjut sampai hari ini. Pasalnya, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa akan berkumpul di depan Istana Negara, Selasa 20 Oktober 2020.
Hal tersebut dibenarkan oleh Remy Hastian selaku Koordinator Aliansi BEM SI. Remy menuturkan, sebanyak lima ribu mahasiswa dari BEM SI, akan kembali melakukan demonstrasi menolak Undang Undang Cipta Kerja ke Istana Negara, Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.
"Terlebih lagi sebelumnya Presiden telah meminta MK untuk mendukung UU Cipta Kerja serta revisi terhadap UU MK, hal tersebut memberikan kesan bahwa melakukan judicial review bukan merupakan cara yang efektif," ujarnya.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Kantongi Otak Penggerak Aksi Pelajar yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Hal tersebut disampaikan oleh Remy Hastian selaku Koordinator Aliansi BEM SI. Sebagaimana dikutip dari laman wartaekonomi.co.id.
Seruan Aksi Nasional yang akan diselenggarakan BEM SI juga sudah disampaikan sebelumnya melalui akun Instagram resminya @bem_si yang diunggah pada hari Minggu, 18 Oktober 2020.
Dalam akun tersebut dicantumkan keterangan waktu dan tempat pelaksanaan aksi tersebut akan digelar. Dalam unggahan tersebut juga disebutkan bahwa pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja adalah penghianatan dari wakil rakyat. Aksi tersebut akan digelar hari ini, 20 Oktober 2020, pukul 13:00 WIB di Istana Negara.
Baca Juga: Ratusan Polisi dan TNI Amankan Glodok dari Serbuan Pendemo Omnibus Law UU Ciptaker, Ada Apa?
"5 Oktober 2020 menjadi hari duka dan penghianatan sekaligus jadi simbol atas matinya hati nurani para Dewan Perwakilan Rakyat terhadap rakyat Indonesia dengan disahkannya Omnibus Law menjadi sebuah undang-undang di tengah kondisi negeri yang sedang sakit." tulis akun @bem_si pada hari Minggu, 18 Oktober 2020.***
