Ferdinand Hutahaean Makin Berani ke Anies Baswedan Bilang Bodoh, Usai Keluar Demokrat

- 17 Oktober 2020, 14:12 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /RRI

POTENSI BISNIS - Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dengan nada sinis Ferdinand Hutahaean blak blakan sebut Anies Baswedan Bodoh.

Hal ini terkait dengan pelajar yang turun dalam demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Ciptakerja yang telah disahkan DPR-RI.

Ferdinand Hutahaen beberapa waktu yang lalu meninggalkan partai yang telah membesarkannya yakni partai Demokrat.

Ferdinand dengan berani memposting dalam akun Twitter pribadinya menyebut Betapa Bodohnya anda.

Baca Juga: Cek Fakta: Gatot Nurmantyo Kabur Ke Luar Negeri Sebab Anggota Satu Persatu Ditangkap Polisi

“Maaf Nies, jika ini benar Anda bicara seperti ini, betapa bodohnya ternyata Anda. Hanya nasibmu yang sedang bagus jadi Gubernur dan pernah jadi Menteri meski dipecat,” tulisnya pada Sabtu, 17 Oktober 2020.

Menanggapi hal itu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menegaskan cuitan Ferdinand Hutahaean menyinggung penduduk DKI Jakarta.

“Saya sangat tersinggung pernyataan Ferdinand sebut Anies bodoh. Kalau Anies bodoh berarti mayoritas penduduk DKI pilih Gub bodoh,” tulisnya di akun Twitternya.

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari mantrasukabumi "Ferdinand Sebut Anies Baswedan Bodoh, Rektor Ibnu Chaldun: Anda Siapa dan Sekolah Dimana?", Musni juga menyindir Ferdinand harusnya berkaca tentang siapa dia dan sekolah dimana, sebab Anies Baswedan merupakan orang cerdas dengan gelar pendidikan hingga jenjang doktoral.

Baca Juga: Petinggi KAMI Masih Diringkus, Gatot Nurmantyo Puji UU Ciptaker, Rizal Ramli: Kok Sudah Jadi Jubir?

Baca Juga: Sulit Mendapatkan Pekerjaan? Hindari Beberapa Penyebab Gagal Melamar Kerja Berikut ini

“Pendidikan Anies UGM, gelar master, Ph.D di AS, pemimpin mahasiswa, rektor termuda. Coba bercermin, anda siapa, sekolah dimana, karir apa,” jelasnya.

Seperti diketahui sebelumnya Anies Baswedan menyebut sudah tidak zaman lagi jika saat ini pelajar yang ikut demo harus dikeluarkan sekolah.

Anies juga mengatakan apabila tujuan mereka karena kepedulian terhadap bangsa dan negara, justru itu hal yang bagus dan perlu dirangsang.***(Adriana/mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah