Ferdinand Hutahaen Sebut Putra SBY, AHY Sebabkan Dirinya Keluar dan Picu Demokrasi Tidak Berjalan

- 14 Oktober 2020, 09:03 WIB
Ferdinand Hutahaean dan AHY.
Ferdinand Hutahaean dan AHY. /Antara

POTENSI BISNIS - Nama Ferdinand Hutahaen mencuat ke publik di tengah kontorversi Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dirinya mengambil keputusan terberat yakni mundur dari partai Bentukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni partai Demokrat.

Ferdinand diketahui aktif sebagai kader partai Demokrat dan paling terdepan suarakan pandangan politik parpol SBY itu.

Baca Juga: Tak Terima Anggota KAMI ditangkap, Gatot Nurmantyo Akan Datangi Idham Azis Sampaikan Petisi

Meskipun dirinya tidak masuk secara struktural sebagai juru bicara partai, namun tetap komitmen menyampaikan sikap partai Demokrat.

Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari akun Twitter resmi Ferdinand Hutahaen @FerdinandHaen3 yang posting pengakuan mengundurkan diri pada 11 Oktober 2020.

"Jadi kalau sekarang pun saya akan pergi dari Partai Demokrat, itu jg krn soal prinsip dan keyakinan politik, jalan politik kebangsaan yang sy yakini terlepas apakah saya salah atau benar dgn prinsip yg saya yakini.

SAYA MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DAN AKAN MENGUNDURKAN DIRI..!," tulis akun @FerdinandHaean3.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Batal Temui Kapolri Idham Karena Tak Masuk Kantor, KAMI Sampaikan Petisi ke Media

Keputusan ini sontak menjadi sorotan, lantaran Partai Demokrat kini sedang hangat dibicarakan pasca fraksi partai berlambang bintang mercy itu Walk Out dalam rapat pengesahan RUU Cipta Kerja di DPR.

Bahkan, setelah pecah demo aksi penolakan RUU Cipta Kerja, santer isu partai Demokrat dituding mendanai demonstrasi tersebut.

Ferdinand menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai kader dan Kepala Biro Energi dan Sumber Daya Mineral Departemen VII Partai Demokrat ke Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin 12 Oktober 2020.

"Betul, bahwa tadi pagi pukul 9.00 WIB saya tiba di DPP Partai Demokrat dan menyerahkan surat pengunduran diri saya beserta KTA saya sebagai kader," imbuhnya.

Dikutip potensibisnis.com dari zonajakarta.com "Cium Gelagat Tidak Sehat di Demokrat, Ferdinand Huathaean: AHY Jadi Ketua, Demokrasi Tidak Berjalan!", Ferdinand Hutahaean mengaku, dirinya mundur dari Partai Demokrat karena kepemimpinan Ketua Umum partai berlambang mercy tersebut yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Rabu 14 Oktober 2020 di Pegadaian, Sang Logam Mulia Kian Turun

"AHY jadi ketua umum menjadi salah satu bagian saya keluar. Karena demokrasi tidak berjalan," kata Ferdinand dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Selasa (13/10/2020).

Lebih jauh, Ferdinand pun sudah mencium gelagat yang tidak sehat pasca AHY terpilih secara aklamasi melalui Kongres V Partai Demokrat pada 15 Maret 2020 lalu.

"Ya memang sejak bulan Maret itu, ditambah beda pandangan soal mekanisme penanganan Covid. Terakhir soal UU Cipta Kerja," ujarnya.

"Saya melihat justru UU ini rohnya adalah Pancasila untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan yaitu masyarakat yang makmur, adil, sejahtera dan berkeadilan sosial," tukasnya.***(Lusi Nafisa/zonajakarta.pikiran-rakyat.com)

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah