Kurs Rupiah Hari Ini: Potensi Menguat Lantaran PSBB Transisi

- 12 Oktober 2020, 11:39 WIB
ILUSTRASI: Nilai tukar (kurs) rupiah.
ILUSTRASI: Nilai tukar (kurs) rupiah. /pixabay/geralt/

Menguat Meski "Digempur" Demo

Sebelumnya, pada akhir pekan lalu nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat meski tertahan sentimen aksi demonstrasi penolakan terhadap UU Cipta Kerja.

Rupiah ditutup menguat 10 poin atau 0,07 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS.

"Sentimen masih positif di regional, sementara pasar masih khawatir dengan situasi penolakan UU Cipta Kerja" kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta pada Jumat, 9 Oktober 2020.

Menurut Ariston, sentimen positif dari pembicaraan stimulus fiskal AS sebenarnya masih membayangi pergerakan aset berisiko di pasar keuangan hari ini.

Stimulus AS diekspektasikan bisa membantu pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam di tengah pandemi.

Dolar AS pun terlihat melemah dengan sentimen positif ini.

Nilai tukar regional juga terlihat menguat terhadap dolar AS.

Untuk pekan depan, lanjut Ariston, peluang penguatan rupiah masih terbuka asalkan pembicaraan stimulus AS mencapai kemajuan.

"Jadi pasar masih akan memantau pembicaraan stimulus AS ini. Selain itu, situasi yang membaik di dalam negeri juga bisa menopang penguatan rupiah," ujar Ariston.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah