Koleksi Saham Diskonan Alternatif untuk Pemula Apakah Aman? Ini Kata Analis

- 12 Oktober 2020, 11:29 WIB
Ilustrasi: perhitungan saham.
Ilustrasi: perhitungan saham. /PIXABAY/geralt

Target harga saham PGA yaitu Rp1.200 per saham dengan potensi kenaikan 22,45 persen.

Prospek bisnis perseroan didukung oleh dominasi infrastruktur pipa gas yang dimiliki pasca merger dengan Pertagas.

Perbaikan outlook perekonomian pada 2021, juga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan PGAS.

PGAS juga dinilai memiliki valuasi yang murah dengan Price to Book Value (PBV) hanya 0,66x dimana jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai penurunan atau impairment dari asset pipa gas yang dimiliki saat ini.

Saham berikutnya yaitu saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp5.700 per saham dan potensi kenaikan 22,84 persen.

BBNI dinilai memiliki prospek yang menarik seiring dengan lebih fokusnya bisnis perseroan untuk mengembangkan segmen korporasi dengan masuknya manajemen baru dari eks Bank Mandiri.

Sinergi bisnis tersebut diharapkan dapat lebih baik pada 2021 disertai dengan nilai valuasi yang masih murah yaitu di PBV hanya 0,79x dimana jauh lebih rendah dibandingkan industri perbankan di BUKU IV.

Rekomendasi saham terakhir yaitu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan target harga Rp3.600 per saham dan potensi kenaikan 31,87 persen.

Pertumbuhan konsumsi data masih menjadi motor pertumbuhan bisnis perseroan di tengah ketidakpastian karena COVID-19, dimana Work From Home (WFH) dan tingginya aktivitas online malah menopang pertumbuhan bisnis yang lebih baik.

Katalis positif lainnya juga berasal dari menurunnya tingkat persaingan dari perang tarif pada kuartal III dan kuartal IV 2020. Hal tersebut mendorong perbaikan sisi marjin bisnis perseroan.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah