Network
POTENSI BISNIS – Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Selasa, 21 Mei 2024, sekitar pukul 23.45 WIB di Tol Jombang, Mojokerto.
Insiden ini melibatkan bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W-7422-UP dan truk bernomor polisi N-9674-UH. Bus tersebut membawa rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang.
Kecelakaan bermula ketika bus yang dikemudikan oleh Yanto (36), penduduk Dusun Bendorejo, Desa Gembongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sedang melaju dari Yogyakarta menuju Malang.
Baca Juga: 6 Dampak Buruk Jika Anak Terlalu Dimanja oleh Orang Tua, di Antaranya Gampang Frustrasi loh!
Di KM 695+400, Yanto diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali dan menabrak truk di depannya.
Truk tersebut dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang, yang saat itu melaju di lajur kiri.
Akibat tabrakan tersebut, bus mengalami kerusakan parah. Insiden ini menewaskan dua orang, yaitu Edy Sulistiono (45), kenek bus asal Dusun Semanding, Desa Banggle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, dan Edy Kresna Handaka (61), seorang guru dari Desa Ngebruk, Kecamatan Sumber Pucing, Kabupaten Malang.
Selain korban meninggal, belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Para murid yang selamat dievakuasi menggunakan bus pengganti, sementara korban luka dan meninggal dibawa ke rumah sakit.
Kronologi Kecelakaan
Polda Jawa Timur mengonfirmasi bahwa sopir bus sempat tertidur saat kecelakaan terjadi antara bus pariwisata dan truk di Tol Jombang-Mojokerto, yang menyebabkan dua korban jiwa.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Komarudin, menyatakan pihaknya telah meminta keterangan dari beberapa saksi, termasuk sopir bus tersebut, mengenai kronologi kecelakaan.
“Kronologi kejadian, bus pariwisata baru saja mengantarkan rombongan setelah berlibur dari Yogyakarta menuju Malang. Dalam perjalanan, sopir bus mengaku sempat tertidur sehingga bus oleng ke kiri dan menabrak truk di depannya,” ujarnya di Jombang, Rabu, 22 Mei 2024, dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa lokasi kejadian berada di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, sebelum area istirahat. Bus tersebut membawa 51 orang, terdiri dari guru dan murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan. Dari hasil olah TKP, ditemukan bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter.
"Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk sampai bus berhenti itu sepanjang 188,2 meter, yang artinya dapat disimpulkan sementara bus dalam kecepatan tinggi," kata Komarudin.
Pihak kepolisian juga telah mendapatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, sehingga dapat melihat langsung insiden yang terjadi pada Selasa malam tersebut.
Sementara itu, mengenai status hukum, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus. Sejumlah saksi masih dimintai keterangan, termasuk sopir bus.
"Sampai saat ini pengemudi bus masih dilakukan pemeriksaan. Kami dari Ditlantas Polda Jatim masih melakukan pendalaman," pungkas Komarudin. ***
