Sambil Ditelanjangi, Siswa Kacamata Binus School Serpong Dibully oleh Diduga Anak Vincent dan Arief Suditomo

- 20 Februari 2024, 11:10 WIB
Tangkap Layar Siswa Binus melakukan aksi bullying
Tangkap Layar Siswa Binus melakukan aksi bullying /x @strongwoman/

POTENSI BISNIS - Bullying di kalangan anak sekolah kembali terjadi dan menghebohkan publik tanah air.

Kali ini kasus Bullying melibatkan siswa di Binus School Serpong yang diduga melibatkan anak komedian papan atas Vincent Rompies.

Anak Vincent diduga termasuk anggota Geng Tai yang melakukan pembulian tersebut.

Baca Juga: Jawab Keraguan Publik, KPU Pastikan Server Data Pemilu dan Sirekap Disimpan di Indonesia

Hal itu terungkap dari sebuah video berdurasi 41 detik yang beredar di media sosial x baru-baru ini.

Dalam video tersebut, tampak sekelompok anak-anak sedang mengelilingi satu orang anak yang memakai kacamata.

Anak yang memakai kacamata itu bahkan sampai tidak mengenakan celana karena pembulian tersebut.

Anak tersebut terlihat pasrah menjadi objek tertawaan dari para pelaku yang jumlahnya kira-kira 15 orang.

Baca Juga: Resep Biji Salak untuk Menu Takjil Ramadhan 2024

Korban juga terlihat dicekik dan dipukul di bagian perut, namun tidak ada perlawanan saat itu.

Selain anak Vincent, diduga terlibat juga anak salah satu anggota DPR RI, Arief Suditomo.

Dalam sebuah laporan yang dibagikan melalui sebuah akun media sosial, terungkap adanya dugaan kelompok atau geng remaja yang beraktivitas di Sekolah Binus Serpong, dikenal sebagai geng GT.

Lokasi pertemuan mereka biasanya terjadi di area belakang sekolah, tempat yang disebut Warung Ibu Gaul (WIG).

Baca Juga: SINOPSIS Cinta Tanpa Karena 20 Februari 2024, Minta Dipanggil Papa, Dipta Sedih Jawaban Putrinya Begini

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa anggota geng ini sering berkumpul setelah jam sekolah untuk melibatkan diri dalam aktivitas yang menyimpang dan berpotensi kriminal seperti tindakan kekerasan, konsumsi rokok dan vape oleh anak di bawah umur.

Dalam hierarki geng ini, siswa kelas 12, yang disebut dengan sebutan A, memegang kendali penuh atas kelompok.

Foto anak-anak Geng Tai (GT) SMA Binus Internasional Serpong
Foto anak-anak Geng Tai (GT) SMA Binus Internasional Serpong Twitter/@BosPurwa

Sistem ini telah berlangsung selama sembilan generasi, dimulai sejak masa sekolah menengah atas.

Mereka bertugas merekrut anggota baru dengan iming-iming beragam keuntungan, termasuk uang, akses ke tempat parkir yang strategis dekat dengan sekolah Binus, dan yang paling penting, peningkatan status sosial di sekolah.

Anggota geng, terutama laki-laki, diketahui mendapatkan peningkatan status sosial setelah bergabung.

Adanya tekanan dari kelompok ini seringkali memaksa anggota baru untuk mengikuti perintah yang bisa berujung pada tindakan kekerasan jika tidak dipatuhi.

Selain itu, terdapat aturan khusus yang harus diikuti untuk menjadi anggota resmi dari geng GT.

Calon anggota baru dikumpulkan di warung tersebut dan diminta untuk melakukan aksi-aksi yang menyimpang sebagai bagian dari proses inisiasi.

Pada sebuah insiden yang terjadi pada tanggal 2 Februari, disebutkan bahwa siswa kelas 11 dan 10 menjadi saksi kejadian yang melibatkan lebih dari 40 orang.

Akibatnya, beberapa siswa menghadapi sanksi berat seperti skorsing bahkan drop out. Ironisnya, banyak yang menertawakan dan merekam kejadian tersebut tanpa mengambil tindakan yang berarti.

Terkait kasus bullying yang semakin menyebar luas ini, pihak Binus School Serpong telah memberikan konfirmasi dan menyatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut Haris Suhendra, Corporate PR Binus University, salah satu pelaku diketahui adalah anak dari Vincent Rompies.

Pihak sekolah berjanji akan memanggil semua siswa yang terlibat dan memberikan sanksi sesuai dengan aturan sekolah yang berlaku.

Prioritas utama adalah untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan tindakan tegas diberlakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah