Viral! Video Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Lakukan Hal Ini

- 4 Januari 2024, 07:05 WIB
Video sejumlah anggota Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka beredar di sosial media
Video sejumlah anggota Satpol PP Garut yang menyatakan dukungan untuk Gibran Rakabuming Raka beredar di sosial media /Tangkapan layar sosmed/

POTENSI BISNIS - Beredar video Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut menyatakan  dukungannya terhadap Capres nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI melakukan penelusuran terhadap video yang beredar di media sosial itu.

"Ya, kami melakukan penelusuran terhadap hal ini," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja kepada wartawan, Rabu, 3  Januari 2024, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Dalil Al Qur'an Tentang Kewajiban Seorang Ibu Menyusui Anaknya

Sementara itu, anggota Bawaslu RI, Puadi menambahkan bahwa pihaknya telah memerintahkan anggota Bawalu Jawa Barat dan Bawaslu Garut untuk menelusuri kebenaran video tersebut.

"Kita memerintahkan ke Bawaslu Jabar, Bawaslu Garut untuk melakukan penelusuran, penelusuran itu kan waktunya 5 hari, dalam penelusuran itu untuk memastikan adanya dugaan pelanggaran atau tidak, dugaan pelanggaran pemilunya," tutur Puadi.

Baca Juga: LINK STREAMING Girona vs Atletico Madrid dan Prediksi SkorBaca Juga: Lokasi Debat Capres Putaran 3, KPU RI: Pertahanan dan Keamanan Tetap Jadi Tema Tersendiri

Menurut Puadi, bahwa tidak menutup kemungkinan adanya pelanggaran lain. Meski begitu, dia memastikan jika terdapat dugaan pelanggaran netralitas, maka Bawaslu akan menyerahkan hal itu kepada pihak yang lebih berwenang.

"Apakah ada misalkan kaitan hal-hal dugaan pelanggaran pidananya nggak, dugaan pelanggaran pemilunya nggak, kalau nanti tidak ada, kita lihat lagi ada nggak kaitannya dengan netralitas atau perundang-undangan lainnya, itu pun bukan kewenangan Bawaslu," terang Puadi.

"Kalau pun ada perundang-undangan lainnya patut diduga, jadi nanti apa kaitannya, kita belum tau masih proses penelusuran," imbuhnya.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah