Network
POTENSI BISNIS - Masker scuba dan buff akhir akhir ini menjadi perbincangan hangat karena dinilai tak mampu menahan paparan Covid-19.
Berdasarkan pernyataan yang diunggah PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), masker scuba dan buff habya memiliki efektivitas 0 persen hingga 5 persen untuk menahan risiko terpapar debu, virus, bakteri, atau partikel berukuran kecil lainnya.
Hal itu menyebabkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya untuk beradaptasi.
Baca Juga: Kenapa Upload KTP di Prakerja Tidak Bisa Padahal Format Foto Sudah Sesuai? Simak Solusinya
Termasuk juga, lanjut Ridwan Kamil, masyarakat di imbau untuk tidak menggunakan masker scuba dan buff.
Pria yang akrab disapa Kang Emil menilai kedua jenis masker ini tidak efektif menahan droplet (percikan pernapasan yang muncul saat bersin atau batuk).
Untuk itu, Ridwan Kamil berharap agar masyarat Jawa Barat khususnya di Bogor-Bekasi-Depok (Bodebek) bisa menyesuaikan diri dengan aturan baru soal larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Baca Juga: Kenapa Verifikasi Email Prakerja Gelombang 9 Tidak Masuk saat Daftar? Simak Solusi dan Penyebabnya
Artikel ini telah tayang sebelumnya di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul: "Tangkal Corona, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tak Gunakan Buff dan Masker Scuba"
