POTENSI BISNIS - Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza muncul sebagai satu-satunya mercusuar harapan bagi penduduk Gaza Utara di tengah serangan Israel yang terus meningkat di daerah tersebut. Serangan tersebut telah melanda tanpa henti sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Fikri Rofiul Haq, seorang relawan dari organisasi kemanusiaan MER-C, mengungkapkan bahwa RS Indonesia menjadi tempat penampungan bagi banyak korban jiwa dan luka-luka karena rumah sakit ini memiliki fasilitas yang memadai, yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di Gaza Utara.
"RS Indonesia merupakan rumah sakit terbesar di Gaza Utara, sehingga banyak korban luka dan jiwa yang dilarikan ke sini," ujar Fikri saat dihubungi oleh ANTARA dari Jakarta, Sabtu, 04 November 2023 sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Cair, Cek Penerimaannya di cekbansos.kemensos.go.id Sekarang!
Namun, RS Indonesia di Jalur Gaza saat ini menghadapi krisis energi akibat pemadaman listrik yang terus-menerus.
Rumah sakit ini sekarang hanya bergantung pada dua generator untuk menjalankan operasionalnya.
Sayangnya, salah satu dari dua generator tersebut rusak, sementara generator lainnya mengalami keterbatasan pasokan bahan bakar.
Keterbatasan bahan bakar ini disebabkan oleh blokade Israel, yang menghambat pasokan masuk ke Jalur Gaza.